Di dalam kampung atlet Olimpiade yang dibangun di Rio de Janeiro terdapat 31 gedung dengan masing-masing gedung terdiri dari 17 lantai. Bangunan itu berkapasitas 17.950 atlet dan ofisial.
Gedung-gedung itu juga ramah terhadap difabel. Misalnya lift yang mampu mengangkut dua kursi roda dan koridor yang luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun muncul beberapa masalah saat 50 atlet Australia dari cabang olahraga hoki, rugby, panahan, senam, dan menembak, yang datang lebih dulu dan menghuni kamar selama dua hari. Mereka mengeluhkan toilet mampet, listrik kerap mati, dan pipa air bocor.
![]() |
Komite Olimpiade Belarusia mengungkapkan kalau jendela kotor dan saluran airnya mampet. Atlet-atlet Mesir melaporkan tak ada air panas di kamar mandi dan flush toilet tak berfungsi. Atlet Kenya meninggalkan pesan, "tolong perbaiki toilet kami."
PIhak tuan rumah segera merespons laporan-laporan itu, Mereka berjanji kamar atlet beres sebelum Olimpiade bergulir.
"Ini pekerjaan yang masif dan kami tengah memperbaiki semuanya. Kami jamin perbaikan itu tak akan mengganggu para atlet dan tak ada kompromi soal keamanan," kata Mario Andrada, direktur komunikasi Olimpiade 2016, seperti dikutip Washington Post.
(fem/raw)