Mayweather memutuskan pensiun sebagai petinju profesional pada September 2015. Pria yang kini berusia 39 tahun itu gantung sarung tinju setelah mengalahkan Andre Berto dan beberapa bulan sebelumnya memenangi megaduel melawan Manny Pacquiao. Dia pensiun dengan rekor 49 kemenangan tanpa sekali pun kalah.
Sementara itu, McGregor merupakan salah satu petarung terbaik UFC saat ini. Pria Irlandia berusia 28 tahun itu menjadi petarung UFC pertama yang memegang gelar di dua kelas berbeda. Dia menjadi juara di kelas ringan usai menang TKO atas Eddie Alvarez beberapa hari lalu dan sebelumnya sudah menjadi juara di kelas bulu.
![]() |
Ketangguhan McGregor membuatnya disebut-sebut sebagai "Mayweather-nya UFC". Tapi, Mayweather rupanya tak senang dengan perbandingan semacam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kalian bilang dia adalah Floyd Mayweather-nya MMA, aku akan mencoba mencari tahu: Pernahkah dia meraup 300 juta dolar dalam semalam? Pernahkah dia meraup 100 juta dolar dalam semalam? Pernahkah dia meraup 70 juta dolar dalam semalam? Jadi, dengan mencoba mengatakan dia adalah Floyd Mayweather-nya MMA ... Maksudku, silakan mengatakannya. Itu tidak benar.
"Aku adalah seorang legenda, legenda hidup. Olahraga tinju -- aku sudah bertahun-tahun bekerja keras. Ini penuh darah, keringat, dan air mata. Punya tim yang luar biasa, punya perjalanan yang luar biasa.
"Aku pikir inilah waktunya bagi Conor McGregor untuk melakukan apa yang dia lakukan. Tapi, jangan pernah bandingkan Conor McGregor denganku. Itu sama sekali tidak sopan. Sekali lagi, aku adalah gajah. Seekor gajah tidak menggerutu dengan semut-semut. Gajah begitu besar. Dia bahkan tidak melihat semut-semut," kata Mayweather.
Apa tanggapan McGregor setelah dianggap sebagai "semut" oleh Mayweather?
"Bilang ke dia untuk mengatakannya di hadapan saya," kata McGregor.
(mfi/raw)