Meriah dan Spektakuler
Olimpiade ke-28 Resmi Dibuka
Sabtu, 14 Agu 2004 04:57 WIB
Jakarta - Olimpiade ke-28 secara resmi dibuka oleh Presiden Yunani Konstandinos Stefanopoulos dalam upacara pembukaan yang meriah dan spektakuler di stadion Olimpiade, Athena, Yunani, Sabtu (14/8/2004) dinihari WIB. Β Β Β Β Sekitar 72 ribu penonton di stadion Olimpiade dan sekitar empat miliar pasang mata yang diperkirakan menyaksikan lewat siaran di televisi dibuat terpukau akan acara pembukaan ini. Pihak panitia mampu menyuguhkan acara yang sangat menarik. Tata lampu dan permainan laser yang apik serta teknologi yang canggih memperkuat alur cerita yang menggambarkan sejarah kuno Yunani yang melahirkan Olimpiade.Di tengah stadion Olimpiade, dipenuhi oleh air sehingga menjadikan seperti sebuah danau. Para penonton pun dibuat terbuai dengan suasana stadion yang dikenal sebagai negeri mitos dewa-dewi. Ratusan penabuh genderang dan mengawali acara pembukaan ini. Tiba -tiba sebuah busur api mengarah ke tengah danau dan api tersebut membentuk lima lingkaran yang menyatu sebagai lambang Olimpiade.Sebuah kapal kertas raksasa muncul bersama seorang anak kecil yang melambaikan bendera Yunani. Bendera tersebut diterima ketua IOC Jacques Rogge dan juga Presiden Olimpiade Athena, Gianna Angelopoulos-Daskalaki. Sang arsitek acara ini, Dimitri Papaioannou tampak cukup manis mengemas acara pembukaan ini. Sepasang muda mudi menggambarkan hangat percintaan di saat dewa cinta Eros melayang layang di udara. Permainan lampu yang sangat memukau juga memperkuat suansana teatrikal perjalanan kelahiran Olimpiade kuno pada 776 SM dan juga Athena sebagai kota penyelenggara Olimpiade modern pertama pada 1896.Para kontingen 202 peserta Olimpiade akhirnya masuk untuk memulai defile yang disambut oleh para penonton dan juga petinggi negaranya mereka masing masing yang duduk dibangku kehormatan. Yunani sebagai tuan rumah muncul di awal dan juga di saat akhir defile. Sedangkan tim dalam urutan defile kali ini adalah abjad urutan Yunani ,bukan latin. Ini membuat kontingen Indonesia muncul pada urutan ke-59.Sementara legenda bulu tangkis Indonesia dan juga pelatih ganda putra, Christian Hadinata berjalan di depan kontingen Indonesia sebagai pembawa bendera merah putih. Ketua Umum KONI Pusat, Agum Gumelar beserta istri dan pejabat Indonesia lainnya yang tampak di bangku kehormatan berdiri dan melambaikan tangannya di saat tim kontingen Indonesia melewati mimbar kehormatan.Penyalaan obor raksasa menjadi puncak dimulainya Olimpiade. Obor Olimpiade sebelumnya dibawa secara bergiliran oleh mantan atlet dan selebritis Yunani mengelilingi stadion sebelum terakhir diterima oleh Nikos Kaklamanakis.Kaklamanakis menaiki tangga sebelum menyulut api ke obor raksasa yang bergerak turun. Obor raksasa tersebut perlahan-lahan bergerak ke atas dan sekaligus menjadi tanda dimulainya pesta olahraga terbesar di dunia. (key/)











































