Yamaha Racing Team (YRT) bertekad melanjutkan kesuksesannya di musim sebelumnya. Mereka juga mencanangkan ambisi menembus kompetisi Moto2 dalam paket sebagai tim.
Dengan motto 'Home of Racing β Semakin Profesional, Semakin di Depan', YRC untuk musim 2014 diluncurkan di kantor Yamaha Head Office Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (11/3/2014).
"Home of Racing adalah totalitas Yamaha membenahi manajemen dan budaya racing yang baik di Indonesia. Yamaha berada di koridor yang sama dan bersama-sama berupaya mencapai target secara bertahap, jelas dan professional," ucap M. Abidin, General Manager Service & Motosport Yamaha Indonesia dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim 2013 Yamaha meraih double winner di kejuaraan Indoprix. Dengan motor Jupiter Z1 berteknologi fuel injection, mereka juga menyapu bersih kemenangan di semua region Motorprix.
Dijelaskan Abidin, kunci penting pihaknya antara lain melakukan persiapan yang matang serta melakukan edukasi menyeluruh kepada pebalap, mekanik, dan manajemen tim, baik teori maupun prakter, di dalam maupun di luar trek balapan
"Bukan hanya pebalap, mekanik pun harus terus mendapatkan edukasi supaya selalu improved. Karena itu di event-event internasional, kami membawa serta mekanik agar ikut belajar dan mendapatkan pengalaman. Sebab peran mereka sangat penting dalam mendampingi pembalap dan memajukan tim," tambah Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.
Ia menambahkan, sponsorship control management juga merupakan aspek yang tak kalah penting, guna lebih memastikan stabilitas kelanjutan dunia balap dengan manajemen.
"Semua stakeholder yang terlibat di industri balap menjadi semakin menarik, sehingga menarik pula mata dunia internasional. Untuk itu pula Yamaha fokus pada activity dan education."
Pada acara launching tersebut juga disebutkan ambisi-ambisi YRT di level internasional. Mereka membuat konsep rencana jangka panjang 5 tahun, dari 2014 hingga 2018, dengan tujuan tertinggi menembus panggung MotoGP. Tak sekadar mengirim pebalap, mereka bertekad mengikuti kompetisi balap motor paling bergengsi itu sebagai sebuah tim (di kelas Moto2).
"Agenda rencana jangka panjang ini menekankan pada konsistensi dan proses untuk mencapai tujuan strategi Yamaha, karena dengan begini prestasi akan mengikuti. Jadi bukan proses instan: cepat tapi hasilnya kurang memuaskan," tukas Supriyanto.
"YRT Indonesia pun tidak buru-buru ke level dunia MotoGP meskipun pintu sudah dibuka oleh Yamaha MotoGP. Karena kami ingin mengasah kemampuan pebalap dan mekanik dulu, sehingga pada saatnya sudah benar-benar siap dengan mental yang professional."

Formasi YRT Indonesia 2014:
Motoprix
- Region 1 (Sumatera): 5 tim, 11 pmbalap
- Region 2 (Jawa) : 11 tim, 26 pmbalap
- Region 3 (Bali) : 4 tim, 9 pmbalap
- Region 4 (Kalimantan) : 4 tim, 11 pmbalap
- Region 5 dan 6 (Sulawesi & Papua) : 6 tim, 13 pmbalap
(Total 30 tim, 70 pebalap)
Indoprix : 9 tim, 16 pebalap
IRS/Kejurnas Supersport: 4 tim, 4 pebalap
Endurance Race 4 Hours Suzuka Japan : 4 pebalap seleksi dari YRA
Yamaha Cup Race (YRC) dan Yamaha ASEAN Cup Race (YACR): One Make Race
Rencana internasional Yamaha Racing Team Indonesia:
2014 : Tampil di IRS / Kejurnas Supersport & Suzuka 4 Hours (Focus R Series Race)
2015 : Tampil di AARC (Asia Road Racing Championship)
2016 : Tampil di All Japan Championship atau Spain Championsip
2017 : Tampil di All Japan Championship atau Spain Championsip
2018 : Tampil di kelas Moto 2 sebagai tim (bukan cuma pebalap)

(a2s/mfi)