Siman Optimistis Dapat Medali di Incheon

Jelang Asian Games

Siman Optimistis Dapat Medali di Incheon

- Sport
Kamis, 22 Mei 2014 16:15 WIB
Siman Optimistis Dapat Medali di Incheon
(detiksport/raya)
Jakarta - Perenang I Gede Siman Sudartawa optimistis bisa meraih medali di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Ia akan fokus ke nomor andalannya, 50 meter gaya punggung.

Siman "memilih" nomor tersebut karena melihat persaingan di sana masih terjangkau. Salah satu ukurannya adalah, saat mengkuti Kejuaraan Dunia di Barcelona tahun 2013, ia menorehkan waktu terbaik nomor dua di kalangan perenang-perenang Asia.

"Di nomor ini saya menargetkan medali perunggu. Waktu di Barcelona saya di bawah China. Jadi di Asian Games, bisalah," ujar Siman saat ditemui usai mengikuti Kejuaraan Nasional di Stadion Kolam Renang Senayan, Jakarta, Kamis (22/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diterangkan Siman target perunggu tersebut cukup realistis mengingat nomor lainnya, 4x100 meter gaya ganti, sedang bermasalah, menyusul dicoretnya salah satu perenang andalan, Indra Gunawan, yang diskorsing karena kasus doping.

"Kalau saya sih memang lebih prepare ke nomor 50 meter gaya punggung, ketimbang estafet. Selain itu catatan waktu Dennis Joshua Tiwa (pengganti Indra) juga terpaut jauh 0,1 detik. Jadi cukup susah," katanya.

Hal lain yang menurut dia menjadi keuntungan adalah ia pernah merasakan atmoster Asian Games. Empat tahun lalu di Guangzhou, China, mahasiswa semester 1 Perbanas ini menjadi cadangan di gaya punggung nomor estafet 4x100.

"Paling tidak sudah pernah merasakan walau hanya sampai kualifikasi. Tapi saya sudah tahu harus seperti apa ke depannya. Waktu pertama'kan kaget, karena Asian Games ini mirip Olimpiade. Bedanya ini versi Asia. Jadi sudah lebih tahulah," jelasnya.

Menyoal kendala latihan, Siman mengatakan, saat ini dirinya fokus pada bagian finis. "Sekarang ada aturan baru dari FINA, di pertandingan menjelang mau finis anggota badannya tidak boleh tenggelam semua.

"Saya biasanya tenggelam semua baru muncul di permukaan air. Ini tidak bisa lagi. Makanya waktu di Singapura saya kena diskualifikasi, karena tidaktahu aturan itu. Sekarang lagi belajar itu, bagaimana salah satu anggota badan timbul mendekati finis," kata dia.

(mcy/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads