Keperkasaan Yamaha terlihat dalam seri kelima atau terakhir Indoprix yang digelar di Sirkuit Balipat Binuang, Banjarmasin pada Minggu (23/11/2014). Fitriansyah Kete jadi bintang Yamaha pada kompetisi kali ini.
Di kelas 110 cc, Fitriansyah yang menunggangi motor Yamaha injeksi, Jupiter Z1, mengumpulkan 50 poin setelah menjadi yang tercepat dalam dua race yang digelar. Ia mengungguli pebalap Kawasaki H.A Yudhistira (31) dan pebalap Yamaha Lainnya Sigit PD (29).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Yamaha, kesuksesan ini semakin manis. Pasalnya, ini pertama kali dalam sejarahnya Yamaha mencetak double winner dalam dua tahun beruntun di Indoprix. Pada edisi tahun lalu, Sigit PD tampil sebagai jawaranya.
"Syukur kepada Allah SWT untuk dua gelar ini. Saya persembahkan untuk Yamaha, kru tim dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan saya. Dengan Jupiter Z1 pun saya cepat beradaptasi, nyaman dan stabil. Motor juara ini menginspirasi dunia balap Indonesia dengan teknologi injeksi nomor 1 Yamaha," beber Fitriansyah dalam rilis.

Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan gelar ini pun bukti keberhasilan edukasi Yamaha.
"Edukasi Yamaha tentang skill, suspensi dan ban buat rider juga teknisi bagian penting dari sukses ini. Bisa dilihat pembalap-pembalap yang naik Jupiter Z1 selalu ada di 10 besar race dua kelas, bukti keunggulannya yang merata di tim-tim Yamaha. Dan prestasi dua tahun terakhir ini dengan Jupiter Z1 sungguh membanggakan" ungkap Supriyanto.
(rin/a2s)











































