Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, saat membuka Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) III di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Sabtu (10/10/2015). Fornas edisi ketiga, setelah Jakarta dan Semarang, diadakan di Bali.
Dalam acara pembukaan itu, Imam didampingi Deputi III Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Ketua Umum FORMI Hayono Iman, dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain semangat visi 2020 Indonesia Bugar, kami ingin kembali menggelorakan semangat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Menggelorakan semangat ini penting karena olahraga juga merupakan fondasi karakter bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang kuat," ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam mengatakan bahwa pemerintah melalui Kemenpora ingin kembali menggelorakan semangat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat karena ada kekhawatiran bahwa olahraga tidak dianggap sebagai salah satu pilihan dan satu tradisi.
Padahal, olahraga sudah seharusnya dijadikan sebagai gaya hidup sehingga bisa terwujud masyarakat yang sehat, bugar, dan berkarakter.
"Negara yang kuat itu salah satu faktor pendukungnya. yakni masyarakatnya sehat. Kegiatan ini saya harapkan bisa terus digelorakan kepada masyarakat. Selain berolahraga, kita juga bisa mengenal kebudayaan Bali yang begitu luar biasa. Dengan berolahraga kita bisa membangun karakter bangsa ini dengan kuat," sambung Imam yang di saat bersamaan melepas peserta World Walking Day 2015.
Selain menjadi bagian dari rangkaian FORNAS, World Walking Day 2015 juga sebagai salah satu bentuk dukungan dan sosialisasi untuk mensukseskan World Taffisa Games 2016.
"FORNAS menggabungkan olahraga dan hiburan, sportainment, yang telah dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan menyehatkan," tutup Imam.
(mrp/rin)