Sekjen Ketua KONI Pusat, Hamidi, ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan. Ia ditemani Amir Karyatin (KONI Bidang Hukum) dan Riyanto (KONI Bidang Humas dan Organisasi). Sementara tiga lainnya diambil dari perwakilan dari KONI Provinsi, dan tiga perwakilan dari federasi atau pengurus cabang olahraga.
"Sesuai dengan amanat RAT (Rapat Anggota Tahunan) KONI Pusat, tim penjaringan harus diisi tiga perwakilan, yang terdiri dari KONI Pusat, cabor, dan KONI Provinsi. Maka jadilah susunan Tim Penjaringan ini," kata Hamidi, ketika ditemui di perayaan HUT KONI ke-77 di Markas Komando Pasukan Khusus, Cijantung, Kamis (15/10/2015).
Β
Dikatakan Hamidi, penunjukan Tim Penjaringan sudah dilakukan sejak tiga pekan lalu. Saat ini pihaknya tinggal melakukan rapat perdana guna menyamakan persepsi terkait kriteria bakal calon dan semua hal yang berhubungan dengan penjaringan dan penyaringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap, Tim Penjaringan pencalonan Ketua Umum KONI yang ada saat ini independen dan tanpa pengaruh siapapun. Hal ini dia utarakan dengan berkaca dari kisruh KOI yang terjadi kemarin.
"Kita tahu sekarang ada masalah sedikit dengan Tim Penjaringan KOI akibat tidak terakomodir semua keinginan stakeholder, kami tidak ingin seperti itu. Kami ingin semua (yang ada di Tim Penjaringan) independen dan bisa mengikuti, karena kami yakin banyak anak bangsa yang bisa menjadi kandidat (Ketua Umum KONI)," harapnya.
Terkait lokasi kongres, Hamidi menyebut Papua menjadi pilihan pertama digelarnya pemilihan calon Ketum KONI yang baru. "Ada keinginan dari KONI Papua untuk menjadi tuan rumah (Musyawarah Olahraga Nasional). Ini sekaligus untuk sosialisasi PON 2020 bagi induk-induk cabor."
Pada bagian lain, Ketua Umum KOI Tono Suratman belum mau mengumbar apakah dirinya kembali mencalonkan sebagai Ketum KONI atau tidak. Namun, jika diminta oleh induk cabor dan KONI Provinsi ia tak bisa menolak.
"Saya selau berprinsip kalau saya diminta oleh induk organisasi cabang olahraga dan KONI Provinsi, tentu akan saya laksanakan. Karena ini bukan hanya amanah tapi tugas menjadi ketua butuh semangat dan dukungan dari induk-induk cabang olahraga dan KONI Provinsi," kata Tono terpisah.
(mcy/din)











































