Biang Persiapan AG 2018 Tersendat: Masterplan Molor, Rencana Induk Terlewatkan

Biang Persiapan AG 2018 Tersendat: Masterplan Molor, Rencana Induk Terlewatkan

Femi Diah - Sport
Rabu, 25 Nov 2015 22:50 WIB
Jakarta -

Ada beberapa hal yang membuat persiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tak berjalan: Komite Olimpiade Indonesia tak bergegas menyusun masterplan dan malah tak tahu-menahu soal rencana induk AG.

Masterplan menjadi syarat mutlak yang diajukan Dewan Olimpiade Asia (OCA) kepada tuan rumah Asian Games. Artinya, Indonesia berkewajiban menyusun masterplan sebagai acuan penting untuk pelaksanaan kerja persiapan dan selama event Asian Games bergulir mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018. Di dalam masterplan itulah tercantum seuruh aktivitas detail tuan rumah.

Idealnya, masterplan itu diselesaikan tepat satu bulan setelah Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang panitia nasional penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2015 dirilis. Keppres itu sendiri dirilis pada 30 April 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick Thohir, yang baru terpilih sebagai ketua KOI pada 1 November 2015, menyebut masterplan sedang dikebut dan bakal selesai.

"Di rapat OCA nanti tanggal 28-30, rencana komite eksekutif akan presentasi mengenai masterplan yang kemarin ditanya-tanya. Sekarang sudah selesailah. Insya Allah. Itu saja yang akan disampaikan ke OCA nanti, kalau bisa minta dana tambahan," kata Erick kepada wartawan, Rabu (25/11/2015).

Satu hal lagi yang mengganjal persiapan Asian Games adalah Rencana Induk AG 2018. Rencana induk merupakan terjemahan dari Kepres No 12 itu. Rencana induk mencantumkan kerja sama lintas sektoral agar masing-masing lembaga memahami kewajiabannya terkait persiapan AG 2018.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora yang juga Ketua Pokja Penyempurnaan Masterplan Asian Games 2018, Gatot S. Dewa Broto, mengakui keterlambatan rencana Induk itu karena ketidaktahuan Kemenpora dan KOI.

"Saat penyempurnaan di Sentul, Bogor, kemarin kami baru sadar ada satu lagi yang tertinggal, yakni Rencana Induk. Karena untuk membuat masterplan ternyata rencana induk ini harus ada terlebih dahulu," kata Gatot.

"Makanya kami mengejar masterplan akhir minggu ini harus selesai. Kami tidak ingin menunda, karena dampaknya nanti instruksi Presiden tidak akan selesai dan kami akan ditegur OCA," imbuh dia.

Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 setelah Vietnam mundur. Dengan kepastian itu, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya.

Sejauh ini, Palembang lebih bergairah dalam menyiapkan diri, sementara Jakarta masih belum menjalankan apa pun. Dengan masterplan dan Rencana Induk yang sudah hampir selesai, diharapkan persiapan bisa dikebut karena departemen terkait bisa segera bekerja sesuai acuan.

"Pak Menteri akan segera melaporkan ke Presiden. Dan tentu kita juga sudah koordinasi ke ibu Menko (Puan Maharani), dan ibu Menko juga melihat hal ini sebagai hal yang positif," kata Erick.

"Nah, saya rasa inilah bagian dari KOI, kan bagaimana pemerintah semua mendukung dan seluruh organ-organ yang ada juga mendukung. Karena waktunya juga mepet, jadi ini yang kita push. Dan alhamdulillah 2-3 hari ini banyak ketemu banyak pimpinan negara, luar biasalah," ucap dia.



(fem/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads