Youthstream Akan Tinjau 3 Lokasi Calon Sirkuit MXGP Pangkalpinang

Jakarta -

Kendati sudah terpilih menjadi tuan rumah seri Motocross Grand Prix (MXGP), Pangkalpinang belum pernah ditinjau oleh Youthstream. Ada tiga lokasi yang disiapkan untuk menggelar event level dunia itu.

Kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) rencananya digelar di kota Pangkalpinang selama tiga musim, mulai tahun depan (2017). Pangkalpinang memastikan status sebagai tuan rumah pada awal Maret lalu, saat ditandatangani kontrak dengan dengan operator MXGP, Youthstream, di Suphan Buri, Thailand.

Rabu (23/3/2016) hari ini, Walikota Pangkalpinang, M Irwansyah, kembali melakukan penandatanganan Letter of Intent bersama Wakil Presiden Youthtstream, Luigi Zompetti. Acara penandatangan itu juga disaksikan oleh Menpora Imam Nahrawi.

Meski sudah teken kontrak dan LOI, Youthstream belum mengetahui secara pasti lokasi yang akan dibangun sirkuit. Sejauh ini mereka baru melihat petanya saja. Mereka dijadwalkan akan melakukan peninjauan pada Kamis (24/3/2016) besok.

"Lokasinya tetap di pusat kota Pangkalpinang, karena area yang kami butuhkan itu 20-30 hektar. Besok kami undang beliau (Luigi Zompetti, Vice President Youthtream) untuk memilih venuenya mau di mana," kata Irwansyah, tanpa menjelaskan lebih rinci lokasinya.

Lebih lanjut Irwansyah mengatakan, venue yang ditinjau nantinya berjarak tidak lebih dari 5-10 menit dari bandara. "Opsi pertama itu pilih lokasi yang jaraknya dekat dari bandara, sekitar 5-10 menit, kalau opsi terakhirnya itu 20 menit karena lahan yang kami butuhkan itu sekitar 20-30 hektar," tambahnya.

Menyoal pembangunannya, sirkuit akan dibangun oleh desainer ternama asal Spanyol, Gabriel Vilada. Sebelum akhirnya akan dicek oleh FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). "Desain awal nanti kami yang buat setelah itu akan diinspeksi oleh FIM," ucap Ketua IMI DKI Jakarta, Judiarto.

(mcy/din)