Seperti tertuang dalam rilis persnya, PTFI menyatakan bahwa kompleks olahraga dengan nama Mimika Sport Complex (MSC) tersebut mulai dibangun sejak tahun 2013 di atas lahan seluas 12,5 Ha milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika.
Sarana olahraga MSC, yang rencananya siap dioperasikan pada pertengahan tahun ini, akan memiliki stadion tertutup, stadion terbuka, asrama atlet, dan bangunan penunjang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara stadion terbuka dilengkapi dengan jalur lari jarak pendek dan menengah berstandar internasional serta beberapa cabang atletik lainnya seperti lempar lembing, tolak peluru dan lompat jauh. Stadion terbuka ini memiliki dua tribun utama; di bagian barat berkapasitas 2.200 penonton dan bagian timur berkapasitas 1.300 penonton.

Ada pula dua asrama atlet di dalam MSC yang masing-masing bisa menampung 50 atlet dan tujuh pelatih. Asrama dilengkapi dengan fasilitas rekreasi (fitness/gym) yang terdapat di dalam asrama penunjang.
Pembangunan MSC dilakukan dengan menggandeng tiga perusahaan kontraktor dan berjalan di bawah pengawasan langsung konsultan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
MSC, yang desainnya disesuaikan dengan budaya setempat, dibangun atas permintaan Pemda Mimika ke Freeport. Menghabiskan biaya 33 juta dolar AS, MSC turut diharapkan bisa mendorong lahirnya atlet-atlet dari Papua.

(krs/nds)