Seperti diberitakan sebelumnya, kampung atlet untuk para kontingen belum tuntas 100% kendatipun Olimpiade Rio akan resmi bergulir pada 5 Agustus.
[Baca juga: Kampung Atlet Olimpiade Rio Belum Beres Sepenuhnya]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman itu bertambah buruk setelah mereka menjadi korban pencurian. Kisah ini bermula ketika mereka harus melakukan evakuasi dari kamar karena adanya kebakaran di ruang bawah tanah gedung.
Sekitar 100 orang tim harus meninggalkan bangunan selama sekitar 30 menit. Ketika kembali ke kamar mereka mendapati sejumlah barang raib dari tempatnya.
"Kami kehilangan sejumlah baju dan dua laptop, satu dari ofisial sepeda di lantai lima dan satunya lagi dari kantor di ruangan di bawahnya," ucap juru bicara Komite Olimpiade Australia Mike Tancred seperti dikutip Guardian.
Yang membuat kontingen Australia semakin geram, alarm kebakaran diklaim tidak menyala saat kejadian. Dinyatakan bahwa petembak veteran Warren Potent sedang tidur saat kebakaran itu dan tidak terbangun dengan ketukan di pintu dan suara telepon.
"Tentu saja ini tak dapat diterima bahwa a) alarm kebakaran tidak dinyalakan dan b) bahwa kalau alarm itu memang tidak nyala kenapa kami tak diberitahu," ujar Chef de Mission Australia Kitty Chiller.
Api sendiri diduga muncul akibat puntung rokok yang belum mati sepenuhnya dan dibuang sembarangan oleh seorang pekerja di gedung tersebut.
(krs/din)