Perak Sri Wahyuni menandai perolehan medali perdana Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Janeiro. Medali itu didapat dari cabang olahraga angkat besi di nomor 48 kilogram.
Lifter yang akan berusia 22 tahun pada 13 Agustus 2016 nanti itu, berhasil mengangkat total angkatan 192 kilogram. Di akhir lomba, Sri Wahyuni naik podium kedua di bawah Sopita Tanasan asal Thailand dan di atas lifter Jepang Miyake Hiromi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lifter putri Sri Wahyuni memperoleh medali perak pada Olimpiade Rio 2016. Rakyat Indonesia bangga -Jkw
β Joko Widodo (@jokowi) August 7, 2016
Cuitan Jokowi tidak lama kemudian lantas diikuti oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Slmt u/ lifter Sri Wahyuni yg telah meraih medali perak Olimpiade #Rio2016.Semoga jd penyemangat atlet Indonesia lainnya u/ merebut medali
β Jusuf Kalla (@Pak_JK) August 7, 2016
Dengan keberhasilan Sri Wahyuni, turut menegaskan prestasi angkat besi bagi Indonesia di tingkat Olimpiade. Sepanjang 28 kali keikutsertaan Indonesia di ajang multicabang paling elite ini, angkat besi sudah menyumbangkan total sembilan medali [4 perak, 5 perunggu].
[Baca Juga: Angkat Besi Sudah Sumbang Sembilan Medali Olimpiade untuk Indonesia]
Dari torehan itu, angkat besi hanya kalah dari bulutangkis sebagai penyumbang medali terbanyak di Olimpiade. Bulutangkis sendiri telah menyumbangkan 18 medali di Olimpiade [6 emas, 6 perak, 6 perunggu].
(rin/krs)











































