Pesta penutupan Olimpiade akan dihelat 21 Agustus di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Musik, tarian, dan lagu akan memeriahkan acara itu.
Bidang kreatif upacara penutupan Olimpiade 2016 Rio, Rosa Magalhães, tak kesulitan dalam menentukan ide untuk melepas para tamu di ajang olahraga sejagat empat tahunan itu. Dia cuma berpikir para tamu dan warga dunia bersenang-senang di dalam pesta yang bernuansa sangat Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Magalhaes tak bisa menyamakan pesta itu dengan karnaval di jalanan yang jadi pesta tahunan di beberapa kota di Brasil. Dia mengatakan para penari atau penyanyi akan tampil lebih sopan.
Selain itu, pesta penutupan akan jadi arena penghargaan untuk ornag-orang yang dinilai berjasa besar kepada kemajuan Brasil. Salah satunya arsitek Roberto Burle Marx. Dialah sosok yang mendesain gedung-gedung dan taman di kota Rio de Janeiro. Burle Marx juga seorang yang getol menyuarakan perlindungan hutan.
Selain itu, akan ada presentasi dari tuan rumah Olimpiade berikutnya, yakni Tokyo. Mereka akan menunjukkan Tokyo sebagai campuran kebudayaan dan teknologi.
"Kami tak cuma ingin menunjukkan kepada masyarakat Rio tapi juga kepada seluruh dunia seberapa besar antusias kami sebagai tuan rumah Olimpiade 2020," kata Hidemasa Nakamura, direktur perencanaan dari Jepang.
(fem/krs)











































