Indonesia mengirim 28 atletnya ke pesta olahraga terbesar dunia itu di Rio de Janeiro. Prestasi yang dibawa pulang ke tanah air adalah satu medali emas dan dua perak, yang disumbangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Sri Wahyuningsih, dan Eko Yuli Irawan.
"Pertama-tama saya atas nama rakyat dan pemerintah mengucapkan selamat dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet di olimpiade di Rio dan hasil yang telah dicapai adalah sebuah hasil maksimal," kata Jokowi usai bertemu dengan para atlet di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita dapatkan 2 perak dan 1 emas. Dan ini adalah sebuah perjalanan kerja keras yang panjang," jelas Jokowi.
Keempat atlet yang bertemu Jokowi pagi ini adalah Tontowi, Liliyana, Sri, dan Eko Yuli. Turut mendampingi para atlet Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum PP PBSI Gita Wiryawan, pelatih tim bulutangkis ganda campuran Rexy Mainaki dan chef de mission Olimpiade, Raja Okto Saptahari.
Presiden sadar, raihan medali di olimpiade membutuhkan kerja keras dan persiapan matang. Selain itu, sarana dan prasarana penunjang juga harus disediakan pemerintah untuk mendukung prestasi para atlet.
"Dari cabang olahraga ada, yang menata perencanaannya dengan baik bukan sesuatu yang instan. Dan tadi saya sudah perintahkan kepada Menpora untuk fokus berikan prioritas pada cabang-cabang olahraga yang sudah kelihatan prestasinya," tegas Jokowi.
![]() |
(Hbb/a2s)