Api PON Jabar: Dikirab Susy Susanti dkk., Diterima Jokowi, Disulut Karateka Cilik

Api PON Jabar: Dikirab Susy Susanti dkk., Diterima Jokowi, Disulut Karateka Cilik

Baban Gandapurnama - Sport
Jumat, 16 Sep 2016 16:57 WIB
Foto: Avitia Nurmatasari/detikSport
Bandung - Susy Susanti dan legenda-legenda olahraga bertugas membawa obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Karateka berbakat, Diah Pitaloka, yang dipercaya sebagai penyulut kauldron.

PON ke-19 bakal dibuka Sabtu (17/9/2016) malam oleh Presiden RI, Joko Widodo. Acara puncak akan ditandai dengan menyalakan api kauldron yang dilakukan oleh karateka cilik, Diah, 11 tahun.

Dia akan menerima api itu dari Presiden Jokowi. Sebelum diterima Jokowi, sejak siang tadi, Jumat (16/9/2016), obor api PON itu dikirab dari Kantor Walikota Bandung menuju Kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walikota Bandung, Ridwal Kamil, menyerahkan obor itu kepada legenda bulutangkis yang juga pelatih Taufik Hidayat, Iie Sumirat, yang dimulai dari pukul 15.20 WIB. Oleh Iie, obor itu diestafetkan kepada juara peraih medali emas Olimpiade 1996 dari nomor ganda putra, Ricky Soebagdja.

Dipilihnya Iie Sumirat dan Ricky Soebagdja dengan alasan keduanya mewakili atlet berprestasi yang berasal dari Bandung. Obor dikirab menuju Gedung Sate untuk diterima oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.


Setelah menginap satu malam, perjalanan obor itu berlanjut ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Sabtu (17/9/2016). Tujuh legenda olahraga terlibat dalam acara tersebut. Selain Susy legenda olahraga nasional lainnya adalah Ade Rai, Taufik Hidayat, Tontowi Ahmad, Anton Suseno, Sri Wahyuni, dan Risa Suseanty. Selain itu, PB PON mengundang 19 legenda olahraga Jawa Barat untuk menghadiri pembukaan PON.

"Karena ini PON ke-19, maka kami mengundang 19 atlet legendaris, salah satunya ada Ajat Sudrajat (eks pemain Persib) yang merupakan legenda di Jabar. Nah, kalau yang membawa api obor itu ada tujuh legenda olahraga Indonesia," ucap Sekretaris Umum PB PON Jabar, Ahmad Hadadi, di media center utama yang berlokasi di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (16/9/2016).


(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads