Polda NTB Berlakukan Buka Tutup Jalan Rute Balapan GFNY

Polda NTB Berlakukan Buka Tutup Jalan Rute Balapan GFNY

Ahmad Masaul Khoiri - Sport
Minggu, 02 Okt 2016 00:29 WIB
Foto: ist.
Lombok - Perlombaan sepeda Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia akan menggunakan sebagian besar jalanan di pulau Lombok. Polda NTB selaku tuan rumah, akan merekayasa berupa buka tutup jalan dalam penggunaannya.

"Ada yang buka tutup. Ada yang enggak. Maka akan kita tempatkan polisi di daerah rawan macet, laka, dan kriminalitas," ujar Karo Ops Polda NTB, Kombes Dewa Putu Maningka Jaya kepada wartawan di Hotel Sentosa, Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (1/10/2016).

"Bahkan, satuan Brimob akan ditempatkan di titik-titik rawan kriminalitas," imbuh Dewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Polda NTB telah mengerahkan masing-masing Babinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi di daerahnya terkait pelaksanaan perlombaan ini. Pihaknya pun mengaku siap untuk pelaksanaan esok hari.

"Prinsipnya kita siap. Di sini jalannya kan beda-beda. Jadi kalau jalur searah padat ya kita buka tutup. Pengalaman dari pengamanan presiden kita amankan titik yang rawan kecelakaan dan macet. Ada yang statis dan bergerak. Kita sudah atur penggal-penggal jalan yang dipakai," urai Dewa.

"Saya pikir pengamanannya seperti buka tutup. Hal itu untuk menjaga masyarakat agar tidak berefek ke yang lainnya," tambah dia.

Berikut rute lomba GFNY Indonesia 180 KM:

Start Senggigi - Kota Mataram - Bunderan Gerung - Lembar - Sekotong Bawah - Labuan Treng (Pos Pertama) - Pantai Sepi - Buwun Mas - Desa Kabul - Batu Jangkih - Bendungan Penggeh - Jalan Bypass belok kiri - Ujung Landasan - Bunderan Jempong - Ampenan - Rembiga - Gunung Sari - Pusuk Pass- Nipah - Malimbu - Senggigi (Finish).

Berikut rute 80 KM Medio Fondo; (Start) Senggigi - Kota Mataram - Pusuk Pass - Nipah - Malimbu - Senggigi (Finish). (din/rin)

Hide Ads