"Ada yang buka tutup. Ada yang enggak. Maka akan kita tempatkan polisi di daerah rawan macet, laka, dan kriminalitas," ujar Karo Ops Polda NTB, Kombes Dewa Putu Maningka Jaya kepada wartawan di Hotel Sentosa, Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (1/10/2016).
"Bahkan, satuan Brimob akan ditempatkan di titik-titik rawan kriminalitas," imbuh Dewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsipnya kita siap. Di sini jalannya kan beda-beda. Jadi kalau jalur searah padat ya kita buka tutup. Pengalaman dari pengamanan presiden kita amankan titik yang rawan kecelakaan dan macet. Ada yang statis dan bergerak. Kita sudah atur penggal-penggal jalan yang dipakai," urai Dewa.
"Saya pikir pengamanannya seperti buka tutup. Hal itu untuk menjaga masyarakat agar tidak berefek ke yang lainnya," tambah dia.
Berikut rute lomba GFNY Indonesia 180 KM:
Start Senggigi - Kota Mataram - Bunderan Gerung - Lembar - Sekotong Bawah - Labuan Treng (Pos Pertama) - Pantai Sepi - Buwun Mas - Desa Kabul - Batu Jangkih - Bendungan Penggeh - Jalan Bypass belok kiri - Ujung Landasan - Bunderan Jempong - Ampenan - Rembiga - Gunung Sari - Pusuk Pass- Nipah - Malimbu - Senggigi (Finish).
Berikut rute 80 KM Medio Fondo; (Start) Senggigi - Kota Mataram - Pusuk Pass - Nipah - Malimbu - Senggigi (Finish). (din/rin)