Sosialisasi TAFISA Games Dikebut

Sosialisasi TAFISA Games Dikebut

Amalia Dwi Septi - Sport
Senin, 03 Okt 2016 18:27 WIB
Sosialisasi TAFISA Games Dikebut
Foto: Amalia Dwi Septi
Jakarta - Dengan start penyelenggaraan TAFISA Games 2016 sudah dalam hitungan hari, sosialisasi festival yang disebut-sebut sebagai olimpiade-nya olahraga rekreasi dan tradisional itu pun terus dikebut.

Festival TAFISA ini akan dilangsungkan pada 6 Oktober depan meski gaungnya sejauh ini relatif belum terdengar. Maka sosialisasi dan promosi event ini terus dilakukan dengan mengebut.

Sejak Minggu (2/10/2016) kemarin, Panitia Pelaksana (JATGOC; Jakarta TAFISA Games Organizing Committee) menggelar road show untuk sosialisasi TAFISA di tujuh kota di pulau Jawa. Diawali di Cirebon, Pekalongan, Semarang, Solo, Salatiga, Yogyakarta dan Purwokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca juga: Empat Hari Menjelang TAFISA Games, Panpel Gelar Road Show di Tujuh Kota]

Menurut Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, alasan Road Show Sosialisasi TAFISA Games 2016 dilakukan di tujuh kota pulau Jawa karena keterbatasan waktu. Apalagi letaknya berdekatan dengan status tuan rumah di Jakarta.

"Mepetnya waktu untuk sosialisasi dan edukasi akhirnya membuat Jawa terpilih karena dekat dengan host tuan rumah di Ancol, Jakarta dan penduduknya terbanyak," ujar Isnanta melalui rilis yang diterima detiksport, Senin (3/10).

Menurut Istanta, road Show ini dilakukan agar atensi masyarakat terhadap TAFISA Games 2016 berjalan baik. Minimnya pemahaman olahraga rekreasi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.

"Lebih dari 70 negara meramaikan perhelatan ini. TAFISA sesuai dengan misinya ingin mendukung dan mengembangkan olahraga rekreasi masyarakat, di mana permainan tradisional dari masa lalu dapat berpadu harmonis dengan berbagai permainan dan olahraga yang berkembang di masa kini," tuturnya.

[Baca juga: TAFISA World Games 2016 yang Tak Ada Gaungnya]

Pada hari Senin (3/10) ini road show dilangsungkan di Semarang, Jawa Tengah. Venue Road show dimulai dari landmark kota Semarang, yakni kawasan Simpang Lima, hingga menuju Kampus Universitas Diponegoro.

TAFISA Games 2016 setidaknya akan diikuti oleh 31 cabang olahraga tradisional luar negeri dan 19 cabor tradisional Indonesia seperti sepak raga dari Jambi, permainan anak rajo dari Sumatra Barat, enggrang dari Jawa Barat, dan pencak silat.

Lalu, 16 kejuaraan dunia yakni di antaranya extreme sport, e-sport (game online), BMX, dan barongsai yang juga akan digelar dan kegiatan event olah raga lainnya lewat ekshibisi dan festival, seperti academy Global Forum dan expo melalui pameran produk-produk olahraga unggulan Indonesia.

Kejuaraan dan kompetisi yang digelar antara lain Action Sports, Extreme Sports, Adventure Sports dan E-Sports serta agenda khusus untuk penyandang disabilitas. TAFISA Games 2016 juga menggelar 3rd Goifex, sebuah ajang pameran industri kebugaran, olahraga dan kesehatan bertaraf internasional.


(ads/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads