Sri Wahyuni tak bisa menyembunyikan kebahagiannya usai menerima bonus senilai Rp 2 miliar dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Pemberian bonus itu dilaksanakan di Gd. Popki PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016). Juga hadir Ketua Umum Satlak Prima, Ketua Umum KONI Tono Suratman, dan Chef de Mission Raja Sapta Oktohari.
Nominal yang 'wow' itu diterima Sri Wahyuni sebagai apresiasi raihan medali peraknya dari kelas 48 kg pada Olimpiade 2016. Lifter lain yang juga diganjar bonus serupa adalah Eko Yuli Irawan dari kelas 62 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski janji bonus itu sudah diketahui sejak lama, Sri mengaku belum memikirkan rencana pemanfaatan bonus tersebut secara detail. Dia baru kepikiran untuk membuka bisnis dengan uang tersebut.
"Masih mau ditabung dulu. Dikelola dulu duitnya. Saya sih ingin jadi pebisnis. Tapi untuk sekarang saya pikirnya mau selesaikan kuliah dulu," sebut mahasiswa semester lima jurusan Hukum di Universitas Bhayangkara di Bekasi.
Selain bonus besar, Sri Wahyuni masih dapat bonus libur sampai akhir bulan ini. Mumpung ada waktu luang, Sri memilih tinggal di rumah bersama keluarga di Bekasi. Toh, latihan masih bisa dilakukan di rumah.
"Kemarin saya baru naik gunung bersama keluarga di Bekasi. Saya ke Gunung Gede Pangrango di Cianjur. Ini baru pertama kali, jadi selain liburan bisa melatih mental juga," simpulnya.
(mcy/fem)











































