Soal Rematch dengan Mayweather, Pacquiao: Kita Lihat Saja

Las Vegas - Rencana Manny Pacquiao setelah merebut gelar juara kelas welter WBO adalah kembali ke dunia politik. Soal lawan, dia siap menghadapi siapapun. Termasuk Floyd Mayweather Jr.

Kembali dari pensiun di usianya yang sudah 37 tahun, Pacquiao masih trengginas. Menghadapi Jessie Vargas yang 10 tahun lebih muda, Pacman terlihat lebih lincah, lebih memiliki intensitas dan agresivitas. Orang Filipina itu juga cerdik memanfaatkan keunggulan pengalaman untuk meraih kemenangan mutlak atas lawannya yang memiliki jangkauan dan postur lebih baik itu.

Tiga juri pertandingan memberi kemenangan mutlak pada Pacquiao, 114-113, 118-109 dan 118-109. Penampilan hebat selama 12 ronde menjadikan Pacquiao sebagai anggota senat aktif pertama yang punya sabuk juara dunia tinju.

[Baca Juga: Kembali dari Pensiun, Pacquiao Kalahkan Vargas dan Rebut Sabuk Juara Welter WBO]

"Selanjutnya? Saya akan kembali ke Filipina dan bekerja di senat," ucap Pacquiao saat ditanya rencana terdekatnya.

"Saya senang. Saya merasa saya bisa melakukan lebih baik lagi (di atas ring), target saya di setiap ronde adalah adalah memukul jatuh dia. Terimakasih pada semua pendukung saya. Terimakasih untuk semua orang Filipina," lanjut dia dikutip dari Reuters.

Soal lawan selanjutnya, petinju dengan rekor (menang-kalah-imbang) 59-6-2 itu siap menghadapi siapapun, asalkan masih di kelas welter. Wacana rematch dengan Floyd Mayweather pun kembali mengemuka, apalagi Mayweater juga menyaksikan langsung duel itu dari baris terdepan.

Foto: Ethan Miller/Getty Images

"Ya, saya mengundangnya (Mayweather) datang malam ini. Kita lihat saja (peluang rematch)."

"Saya tidak tahu (lawan selanjutnya), siapapun orang yang ingin bertarung dengan saya. Saya tidak memilih lawan. Siapapun yang promotor saja ajukan, saya akan bertarung. Siapapun di kelas 147 lb (66,68 kg /kelas welter)," tuntas Pacman dikutip dari Telegraph. (din/a2s)