David Sitanala Terjun di Ajang Formula 4

David Sitanala Terjun di Ajang Formula 4

Mercy Raya - Sport
Jumat, 11 Nov 2016 18:35 WIB
Foto: Mercy Raya/detikSport
Jakarta - Pebalap gokart, David Sitanala, naik kelas. Dia akan melangkah lebih tinggi dengan mengikuti ajang FIA Formula 4 di China pada musim balap 2017 mendatang.

David memulai karir sejak usia 10 tahun dengan bermain di rental gokart, sebelum akhirnya turun full series di Sentul gokart.

Prestasi gemilang David dimulai pada tahun 2014 dengan berhasil menjuarai kelas junior Indonesia Rotax Max Challenge, yang akhirnya terpilih mewakili Indoensia ke ajang grand final di valencia Spanyol. Selain itu, dia juga runner up Asia Max Challenge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain prestasi, dia juga kerap menerima penghargaan seperti the best nastional junior max kart driver IMI Award dan the best international junior max kart driver dari IMI dan FIA pada 2014.

Kini, pebalap berusia 17 tahun ini akan mencoba peruntungannya di ajang FIA Formula 4 di China. Meski naik kelas David menargetkan bisa naik podium.

"Karena ini sebuah kesempatan jadi saya akan memanfaatkan sebaik mungkin potensi yang saya punya. Jadi targetnya podium terus. Karena tahun berikutnya kita tidak tahu nasib kita seperti apa, jadi harus selalu memberikan yang terbaik," ucap David, saat jumpa pers di FX Plaza, Senayan, Jumat (11/11/2016).

Rencananya, pebalap asal Maluku ini akan mengikuti 18 seri balapan di China. Untuk itu, berbagai persiapan saat ini terus dia lakukan, fisik dan juga mental.

"Saya sudah mulai adaptasi sejak enam bulan lalu. Jadi latihan untuk spesifikasi mobil seperti ini seminggu tiga kali. Tetapi karena ini semakin dekat dengan balapan, mulai pekan depan akan dilakukan seminggu lima kali. Karena beda ya dari gokart ke ajang F4," kata dia.

Sementara itu, Manajer David dari Iriawan Racing Development, Stanley Iriawan, mengatakan jika program persiapan David menuju FIA Formula 4 sudah disiapkannya sejak awal tahun 2016. "David tidak pernah putus mengikuti latihan fisik dan mental yang dilakukan oleh pelatihnya, Dennis Van Rhee," katanya.

David dijadwalkan akan bertolak ke China akhir Januari atau paling lambat awal Februari. Sebab, pada Februari dia akan melakukan testing dengan beberapa tim papan atas F4 di China. Tujuannnya untuk mengetahui dan memilih tim yang tepat, yang dapat memenuhi kebutuhan David untuk berprestasi dan meraih podium.

"Peta kekuatan kompetisi di 2017 cukup ketat. Memang mayoritas yang ikut di sana pebalap China, tetapi saya dengar ada Kanada dan Amerika Serikat. Di sana itu sifatnya open. Tapi saya yakin dengan kapabilitas David dan dia bisa kompetitif di sana. David memiliki semangat seorang pemenang dalam dirinya yang luar biasa dan konsisten," ujar dia. (mcy/din)

Hide Ads