Komentar tersebut dilontarkan Sean usai sesi latihan bebas hari pertama, Jumat (25/11/2016) malam WIB. Sean yang memperkuat Pertamina Campos Racing menorehkan hasil buruk karena hanya ada di posisi ke-19 dengan waktu 1 menit 53,077 detik.
Hal yang sama juga dialami rekan setimnya Mitch Evans. Pebalap Selandia Baru ini belum bisa menembus posisi sepuluh besar. Catatan waktunya hanya 1 menit 52,477 detik dan berada di urutan 14.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita harus bekerja keras untuk mendapatkan balapan yang ideal. Mudah-mudahan pada balapan nanti kami bisa mendapatkan hasil yang bagus karena saya ingin mengakhiri balapan musim ini dengan meraih poin," ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
Karakter sirkuit Yas Marina dianggap membosankan oleh beberapa pebalap karena banyak sekali tikungan yang punya karakter sama atau mirip antara satu dengan yang lainnya.
Namun demikian, karena digelar dalam dua kondisi yakni dari terang ke gelap, maka yang jadi tantangan bagi setiap pebalap adalah perubahan temperatur trek yang ekstrim menjelang akhir balapan.
Meski demikian, Sean sendiri pernah membalap di sirkuit ini saat tampil di GP2 musim lalu sehingga punya bayangan untuk tampil di sirkuit ini.
Tantangan yang harus dia hadapi adalah jalur keluar pit-lane yang rumit. Jalur tersebut mengharuskan pebalap melalui belokan di dalam terowongan sebelum masuk kembali ke lintasan. Letaknya mirip seperti area parkir bawah tanah.
Apalagi pada balapan GP2 musim lalu, Sean mengalami insiden di area tersebut dan tidak bisa melanjutkan balapan.
(mrp/mfi)