Desain Helm Sean Terbaik di GP2 Musim Ini

Desain Helm Sean Terbaik di GP2 Musim Ini

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 28 Nov 2016 21:12 WIB
Foto: dok.Sean Gelael
Abu Dhabi - Sean Gelael memang mengakhiri musim debutnya di GP2 dengan tidak memuaskan. Tapi, Sean setidaknya bisa membawa "buah tangan" saat pulang ke Indonesia.

Sean di musim debutnya di GP2 bersama Pertamina Campos Racing hanya berhasil finis posisi ke-15 dari 26 pebalap dengan 24 poin. Pada balapan terakhirnya di Abu Dhabi kemarin, Sean bahkan tidak mendapat poin sama sekali.

Praktis Sean kesulitan di enam balapan terakhir setelah dia sempat finis kedua pada balapan Austria beberapa waktu lalu. Boleh dikatakan musim ini memang tidak seperti yang diinginkan Sean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Sean setidaknya masih bisa tersenyum setelah yang dikenakannya sepanjang musim mendapat penghargaan kategori desain terbaik.

Desain Helm Sean Terbaik di GP2 Musim IniFoto: dok.Sean Gelael

Sebagai penyuka musik hip-hop, helm Sean didominasi warna emas. Selain gambar kompas sebagai simbol dari orang-orang yang mendukungnya terjun ke dunia balap, ada juga gambar tokoh pebasket NBA Michael Jordan, petinju legendaris Muhammad Ali dan legenda kungfu asal China Bruce lee.

Desain Helm Sean Terbaik di GP2 Musim IniFoto: dok.Sean Gelael

"Buat saya ini adalah ekspresi dari seni, saya suka hip hop dan saya juga menampikan tokoh-tokoh inspiratif dunia yang menjadi idola saya. Tentu saya senang dengan penghargaan ini yang membuat saya kian termotivasi untuk meraih hasil lebih bagus lagi pada balapan mendatang," tutur Sean dalam rilis yang diterima detikSport.

Sementara itu salah satu pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi, dinobatkan sebagai rookie terbaik setelah finis posisi kedua klasemen dengan 211 poin.

Sempat memimpin klasemen cukup lama, Giovinazzi harus kehilangan posisi tersebut di seri terakhir saat disalip rekan setimnya di Prema Racing, Pierre Gasly. Musim ini, Giovinazzi menang lima kali, yakni dua di GP Azerbaijan, lalu masing-masing satu di GP Belgia, Italia, dan Malaysia.

"Ya tentu ini membanggakan buat saya. Hasil yang bagus meski saya agak kecewa tidak bisa menjadi juara dunia. Saya sudah memberikan yang terbaik dengan upaya 110 persen. Saya meminta maaf sekaligus terima kasih kepada fans, tim dan sponsor yang selama ini memberi dukungan penuh untuk saya," paparnya.

Musim depan, Sean akan kembali membalap di ajang GP2. Pada pekan ini, Sean juga akan melakukan serangkain tes di sirkuit Yas Marina Abu Dhabi, sekaligus untuk menentukan pilihan tim yang akan dibelanya pada musim depan. Tim Campos Racing, DAMS dan Arden Internasional masuk dalam opsi.

Campos Racing finis di posisi keenam klasemen tim musim ini dengan nilai 114.


(mrp/mrp)

Hide Ads