INASGOC dinilai bekerja kurang trengginas dalam menyiapkan Jakarta dan Palembang sebagai Asian Games 2018. Memasuki tahun 2017, INASGOC pun dituntut untuk berlari lebih kencang.
Apalagi, Jakarta dan Palembang sudah harus menggelar test event sebagai pemanasan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kesiapan venue dan sumber daya manusia akan diuji dalam ajang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai faktor baik internal seperti kelancaran pembangunan athlete village yang akan dilakukan topping off pada akhir Januari ini, dan eksternal yakni keyakinan OCA akan kemajuan yang telah dicapai, membuat kami optimistis bisa bekerja tuntas di sepanjang 2017 ini," kata Erick dalam rilis, selasa (3/1/2017).
"Ditambah dukungan dan komitmen pemerintah yang akan bertambah tahun ini akan meningkatkan semangat kami dalam bekerja di tahun baru ini," tutur dia.
Agar kerja lebih sip, Erick pun meminta agar kepanitiaan INASGOC bisa bekerja ekstra keras tahun ini.
[Baca Juga: Asian Games 2018 Kian Dekat, Indonesia Harus Kerja Keras Bagai Kuda]
"Saya berharap penyelengaraan Asian Games mampu mewujudkan empat sukses, yakni sukses prestasi, sukses penyelengaraan, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses admistrasi," tutur Erick.
"Sukses administrasi hal yang tidak kalah penting dengan tiga sukses lainnya. Oleh karena itu, saya selalu menjunjung tinggi atas aspek pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan.
"Saya berterima kasih kepada BPK, kepolisian, kejaksaan, kementerian keuangan, BPKP, LKPP dan KPK yang terus membantu panitia Asian Games dalam menjalankan administrasi kami," ucap dia.
(mcy/fem)











































