Jelang Musim Balap Dimulai, Ali Adrian Minta Restu Menpora

Jelang Musim Balap Dimulai, Ali Adrian Minta Restu Menpora

Kris Fathoni W - Sport
Senin, 23 Jan 2017 18:37 WIB
Foto: Dok Kemenpora RI
Jakarta - Pebalap Indonesia Ali Adrian akan memulai kiprah di FIM World Championship Supersport 300. Sebelum itu ia lebih dulu minta restu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Ali Adrian menyambangi kantor Kemenpora di Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017). Di antaranya ada Sekretaris Olahraga IMI Pusat Poedio Oetoyo dan Dirut PT Rusmindo Sport Nusantara Erin Rusmipoetro dalam rombongan.

Menpora menerima audiensi tersebut dengan didampingi Staf Khusus Taufik Hidayat dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta restu pak Menteri karena kurang lebih setahun kedepan Ali akan terus berada di arena balap internasional dengan ini semoga animo masyarakat akan terus meningkat juga semoga menjadi idola baru di dunia balap motor nasional," ujar Erin dalam rilis pers Kemenpora.

FIM World Championship Supersport 300 akan berlangsung bulan Maret di Sirkuit Aragon dan berakhir di Sirkuit Losail, Qatar, November mendatang. Ajang ini akan berlangsung sembilan putaran.

Menurut Erin, selaku manajer sekaligus ayah Ali Adrian, pihaknya telah menandatangani MoU dengan Universitas Pertamina untuk berkolaborasi dengan Universitas di Spanyol tujuan untuk transfer teknologi di bidang balap motor. Saat ini Ali menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang mengikuti kejuaraan FIM World Championship Supersport 300.

"Kebetulan kita memakai Yamaha karena mesin 250 hingga 300 cc dibuatnya di Indonesia jadi ini karya anak bangsa yang akan di bawa ke dunia internasional," ucap Erin.

Kepada Menpora, Ali kemudian menyampaikan beberapa pencapaian dirinya di lintasan balap. "Alhamdulillah di 2016 saya meraih Podium 1 di Spanyol, di tahun ini ada dua pilihan yakni di World European Championship 600 cc dan Kejuaraan Dunia Super Sport 300 cc, akhirnya setelah berdiskusi kami memilih ke kelas Super Sport 300 cc karena apabila dari sini meraih hasil bagus akan masuk di kelas World Championship Moto2 dibawah MotoGP dan didukung full Pertamina mulai dari Oli hingga mekanik, target saya tahun ini juara dunia," tutur Ali.

Jelang Musim Balap Dimulai, Ali Adrian Minta Restu MenporaFoto: Dok Kemenpora RI

Menpora menyambut positif target Ali Adrian untuk jadi juara dunia tersebut. "Sudah siap ya jadi juara dunia, animo masyarakat Indonesia di dunia balap motor Indonesia juga harus memberikan edukasi dan ini menjadi inspirasi anak muda, sisi lainnya mungkin harus di blow up ke media dan dikelola dengan baik, kamu bisa Ali saya doakan terus," kata Menpora.

Ali Adrian, yang kini berusia 23 tahun, juga menyatakan optimismenya tampil di ajang MotoGP lima tahun lagi. Menurutnya, usia 28 tahun di MotoGP untuk orang Asia adalah pencapaian luar biasa meskipun di Eropa dapat dikatakan terlambat.

"Khususnya untuk orang Indonesia untuk bisa berlaga di kejuaraan Eropa di MotoGP adalah capaian luar biasa karena belum ada sebelumnya dan umur bukan masalah untuk saya," tutupnya.

(krs/rin)

Hide Ads