Kabar menggemparkan mencuat dari gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Pada balapan 7 Juni 2015 itu, Fadli yang tampil pada race 2 kelas 600cc supersport merayakan kemenangan usai menyentuh garis finis.
Fadli menurunkan kecepatan motornya saat itu. Kaki kiri Fadli tidak rapat ke body motor. Di saat bersamaan, pebalap Thailand Jakkrit Sawangswat melaju kencang dari belakang Fadli.
Kejadian itu berlangsung cepat. Sawangswat menabrak sisi kiri motor Fadli. Kaki kiri Fadli turut tertabrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kemudian, ternyata Fadli mau tak mau harus menjalani amputasi. Dia pun sempat tak bisa naik motor.
Pada Februari 2015, Fadli mengumumkan lewat akun facebooknya kalau proses pemulihan usai amputasi berjalan dengan baik. Bahkan, da mulai kembali bisa naik motor. Fadli sekaligus mengabarkan kalau dia pensiun sebagai pebalap.
Namanya tetap menjadi bagian dalam skuat tim Honda. Pebalap yang dulu akrab dengan nomor 43 itu dipercaya sebagai pelatih bagi pembalap muda di Honda Racing School.
Baru-baru ini namanya kembali mencuat. Fadli akan tampil mewakili Indonesia pada Kejuaraan Para-Cycling Asia 2017 digelar di Bahrain, 24 Februari hingga 3 Maret 2017.
[Baca Juga: Mantan Pebalap Honda Wakili Indonesia di Kejuaraan Para-Cycling Asia 2017]
Fadli antusias menyambut profesi barunya itu. Dia bersyukur mendapatkan kesempatan kedua untuk kembali membawa nama Indonesia.
"Ajang itu akan jadi pengalaman saya tampil di kompetisi internasional untuk balap sepeda. Tentunya saya bersemangat banget. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Fadli.
"Dulu kan saya bawa nama negara lewat balap motor, sekarang di balap sepeda," tutur dia.
(fem/nds)