Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PB TI) menyiapkan 16 atlet terbaiknya menuju SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus 2017. Dalam ajang itu, mereka membidik dua medali emas.
Untuk memenuhi target itu, PB TI merencanakan program ujicoba saat para atlet berada di pelatnas. Salah satunya selain ujicoba ke Kejuaraan Asia di Kazakhstan yang dimulai pada 16 April 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Korea nanti rencananya atlet akan latihan selama sebulan bersama tim -tim profesional lokal.
"Selain training camp, mereka juga akan menjalani Kejuaraan Dunia taekwondo pada 24-30 Juni. Barulah, 1 Juli pulang ke tanah air untuk persiapan akhir," jelas Rahmi.
Berbeda dengan kyorugi, nomor poomsae (seni) punya agenda ujicoba sendiri. Mereka akan mengikuti kejuaraan poomsae di Yunani pada 2-5 Mei.
Nah, karena di ISG 2017 Baku, nomor poomsae tidak dipertandingkan, PB TI menyiapkan taekwondoin nomor poomsae untuk beruji coba ke Austria Open pada 16-17 Juni.
"Dari sana lanjut ke Korea tetapi tidak satu lingkup latihan dengan kyurogi. Mereka ada sendiri lokasi latihannya. Lamanya satu bulan juga, sebelum akhirnya kembali ke tanah air untuk persiapan akhir jelang berangkat ke Malaysia," ungkap Rahmi.
(mcy/fem)











































