Hal itu disampaikan oleh Sports Marketing Executive Nestle Donny Wahyudi dalam acara jumpa pers kick-off MILO Jakarta International 10K di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/6/2017) siang WIB.
"Jumlah hadiah tahun ini secara total kami punya Rp 520 juta. Ini ada peningkatan di tahun sebelumnya dan ada penambahan kategori di 5K dan Family Run," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pihak penyelenggara tidak akan mengundang pelari pro dalam negeri di kategori internasional. Mereka yang masuk dalam kategori pelari pro tetap akan melalui tahap pendaftaran.
Milo Jakarta Internasional 10K tahun ini nantinya akan dihadiri pelari dari mancanegara. Sejauh ini pelari dari Malaysia, Singapura, dan beberapa negara dari benua Afrika sepert Kenya, sudah terdaftar.
Peserta di kategori 10K itu akan memulai rute dari Jalan Epicentrum untuk kemudian menyusuri Jalan H.R. Rasuna Said dan berputar kembali hingga sampai di Jalan HOS Cokrominoto, lalu menuju Jalan Latuharhari Sh, Jalan Dr. Kusuma Atmaja, kemudian kembali ke Jalan HOS Cokrominoto dan finis di Jalan Epicentrum Utama Raya.
"Kami juga buka kesempatan untuk pelari internasional untuk ambil bagian. Mereka hanya masuk dalam kategori 10K. Jadi ini judulnya open category 10K. Untuk pelari pro kami tidak memberikan undangan karena kami mau untuk mereka terlibat langsung seperti masyarakat lainnya," ujar Donny.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. H. Ratiyono, M. Si merasa bersyukur dengan terus terjaganya kerjasama Milo bersama pemerintah. Apalagi acara lari ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati hari jadi DKI Jakarta yang ke-490.
"Saya masih ingat waktu di 2004 itu lari belum populer. Kini mulai tahun 2010 dengan dukungan Milo semua yang belum terisi dan kendala-kendala bisa teratasi. Kebetulan waktu 2010 sampai 2014 saya ketua pelaksana dan semua berjalan lancar dari segi kualitas dan kuantitas setelah kerjasama dengan Milo," sebutnya.
(krs/fem)