Indonesia Jeblok di SEA Games, Jokowi-JK Putuskan Perbaiki Sistem Pelatihan

Indonesia Jeblok di SEA Games, Jokowi-JK Putuskan Perbaiki Sistem Pelatihan

Ray Jordan - Sport
Selasa, 05 Sep 2017 15:50 WIB
Wapres Jusuf Kalla saat pembukaan Asian Games Goifex di JCC, Senayan, Jakarta. (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Prestasi Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur tidak mencapai target. Presiden Jokowi dan Wapres JK memutuskan untuk memperbaiki sistem pelatihan di Indonesia.

Ditargetkan untuk meriah 55 medali emas, Indonesia hanya meraih 38 medali emas di SEA Games 2017. Jumlah emas itu menjadi yang paling sedikit sejak Indonesia tampil di SEA Games pada 1977.

"Saya sendiri sudah bicara dengan Menpora, juga kami sudah diskusi dengan Presiden, ya segera diambil langkah-langkah untuk memperbaiki sistem pelatihan," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games. JK menyebut pemerintah sudah mengambil beberapa langkah penting.

Selain itu, JK menyadari sistem birokraasi olahraga di Indonesia yang terlalu rumit karena terlalu banyak tingkatan untuk mengambil keputusan.




"Jadi yang diurus kebanyakan birokrasi olahraganya ketimbang olahraganya. Terlalu banyak personalia, terlalu banyak sistem yang ada, terlalu banyak tingkatan-tingkatan pengambilan keputusan, ketakutan untuk mengeluarkan dana karena keterlambatan," tutur JK.

"Jadi ini sangat birokratis, jadi ini harus diperbaiki bagaimana straight forward-nya, short cut dari pada sistem yang ada. sehingga pembicaraan itu olahraga membahas prestasi bukan membahas administrasi prestasi," JK menegaskan.


(jor/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads