Membubarkan Satlak Prima Berarti Mengubah Keppres Asian Games

Membubarkan Satlak Prima Berarti Mengubah Keppres Asian Games

Mercy Raya - Sport
Selasa, 10 Okt 2017 01:41 WIB
Foto: -
Jakarta - Kabar akan dibubarkannya Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menguat. Jika benar dibubarkan, maka harus ada revisi Keppres Asian Games.

Meski belum secara resmi Satlak Prima akan dibubarkan, namun isu tersebut kian kencang. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto sudah mengatakan secara terang akan mereview ulang satuan tersebut.

Jika pada akhirnya benar dibubarkan, maka langkah itu bakal berpengaruh ke Keppres No. 15/2017 tentang Panitia Nasional Penyelengggara Asian Games XVIII tahun 2018. Dengan hilangnya Ketua Satlak Prima sebagai wakil ketua penanggung jawab prestasi, artinya harus ada revisi atau perubahan di dalam susunan kepanitiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otomatis regulasinya akan berubah karena dalam Keppres No. 15/2017 itu disebutkan Ketua Satlak Prima sebagai wakil ketua pelaksana bidang prestasi olahraga. Ketiadaan Prima nanti otomatis akan mengubah Keppres itu," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (9/10/2017).

"Meskipun hanya satu kalimat yang berubah, itu adalah aturan hukum dan kami tidak boleh meremehkan," sambungnya tanpa menyebut kepastian waktu revisi tersebut kapan dilakukan dan rampungnya.

Berbeda dengan Keppres Asian Games, Gatot bisa memastikan kapan rampungnya pencabutan Peraturan Presiden nomor 15 tahun 2016 tentang Program Indonesia Emas jika Satlak Prima dibubarkan. Dia menyebut paling cepat November 2017.

"Pencabutan Perpres tentang Prima itu juga melalui perpres. Kami sedang membahas regulasinya bersama pihak-pihak terkait. Secepatnya November ini," dia menyebutkan. (mcy/raw)

Hide Ads