Setelah Runner-up di Jepang, Voli Pantai Bakal Lebih Ngotot di Palembang

Setelah Runner-up di Jepang, Voli Pantai Bakal Lebih Ngotot di Palembang

Mercy Raya - Sport
Selasa, 10 Okt 2017 17:42 WIB
Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami saat tampil di Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai di Osaka. (istimewa)
Jakarta - Setelah menyelesaikan Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai di Jepang, Ditha Juliana cs. mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya. Mereka akan lebih ngotot di Kejuaraan Asia Pasific di Palembang.

Timnas voli pantai INA 1 putri, Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami, baru saja meraih medali perak di Kejuaraan Asia Pasific Voli Pantai di Jepang, 6-9 Oktober. INA 2, Gilang Ramadhan/Danang Syah, dan INA 1, Ade Chandra Rachmawan/Muhammad Ashfiya, masing-masing mendapatkan perak dan perunggu.

[Baca Juga: Indonesia Putra-Putri Menjadi Runner-up Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai di Jepang]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kurang puas, tapi Dhita Juliana dkk. mendapatkan pelajaran berarti dari hasil tersebut. Mereka akan menerapkannya pada Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai di Palembang, 19-22 Oktober 2017.

Ade Chandra Rachmawan/Muhammad AshfiyaAde Chandra Rachmawan/Muhammad Ashfiya Foto: istimewa
"Sebenarnya untuk main dua sampai tiga kali sehari itu sudah biasa. Tetapi kemarin itu (Osaka) memang kami kalah dari skill dan pengalaman lawan. Jadi, sejak awal kami memang sudah di bawah mereka. Mereka sudah kejuaraan dunia dan olimpiade, sementara kami masih di zona tur Asia," kata Dhita kepada detikSport, Selasa (10/10/2017).

"Makanya, kami akan mencoba antisipasi lagi. Toh, nanti yang akan di lawan juga atlet-atletnya sama juga. Jadi harus mainnya lebih ngotot-sengototnya lagi dalam setiap permainan. Kami juga akan lebih menata kembali strategi dari pelatih," ujar dia kemudian.

Dhita mengatakan untuk target di Palembang adalah lolos final. Setelah mampu mencapai partai puncak dan melihat lawan, mereka akan menghitung kekuatan lebih lanjut.

"Kami juga berharap ke depannya ada satu dua kali tur kejuaraan dunia untuk persiapan Asian Games. Karena selama ini belum pernah sekalipun untuk kejuaraan dunia. Biasanya tur Asia Tenggara dan Asia saja. Sementara ini itulah hal yang penting juga buat kami," dia mengharapkan.

(mcy/fem)

Hide Ads