Test event voli pantai di Jakabaring Sport City (JSC) itu dibarengkan dengan Kejuaraan Voli Pantai Asia Pasifik mulai 19-22 Oktober 2017. Ajang itu diikuti 15 negara, di antaranya Qatar, Iran, Australia, Selandia Baru, dan Thailand.
Kejuaraan itu menggunakan lima lapangan tanding dan dua lapangan latihan. Masing-masing tim akan menjalani pertandingan dengan sistem round robin di babak grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bagian putra, 24 tim dibagi dalam delapan grup. Dua tim terbaik berhak ke babak 16 besar, juga dengan sistem gugur.
Untuk urusan fasilitas stadion, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengakui masih ada fasilitas pendukung yang perlu ditambahkan untuk menghadapi Asian Games 2018.
"Kalau ini boleh (arena voli pantai), untuk tingkat Asia sudah sangat memadai. Stadion ini dilengkapi dengan lampu jadi bisa main malam hari. Terangnya juga sudah diukur dan cukup, dari pelaksanaan ini akan kelihatan dari mana kurangnya dan akan dilengkapi," ujar Alex Noerdin, gubernur Sumatera Selatan,
Sementara itu, dua perwakilan tim voli pantai putri Indonesia Desi Ratnasari dan Youkebed Eka yang sudah menjajal pertandingan di arena ini menilai lapangan voli pantai sudah oke.
"Pasir bersih dan lokasinya juga tepat di tepi danau, jadi kami rasa sudah sangat layak untuk perhelatan Asian Games mendatang. Kalau fasilitas pendukung juga sudah lengkap dan tinggal main saja," kata Youkebed Eka.
"Jika dibandingkan dengan arena-arena lain ini sudah mengimbangi. Mulai dari kondisi lapangan, kelembaban pasir dan sebagainya sudah cukuplah," dia menjelaskan.
Test event voli pantai menjadi test event kedua di Palembang, sebagai cohost Asian Games 2018. Sebelumnya, mereka menggelar kejuaraan triatlon sebagai test event pertama.
Indonesia menurunkan kekuatan penuh dengan dua pasang putra dan dua pasang putri. Putra INA 1 diperkuat Ade Candra Rachmawan/Mohammad Asyifah dan INA 2 Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi, dan INA 3 Imtaq Shihab/Gunawan Dewantoro. Bagian putri diperkuat INA 1 Dhita Juliana/Putu Dini Utami, INA 2 Desi Ratnasari Desi/Yakobed Eka dan INA 3 Martha Rahawarin/Sari Nur Atika. (fem/fem)