Projo Waseso Diuntungkan Kereta Lewat

Tour de Indonesia 2018

Projo Waseso Diuntungkan Kereta Lewat

Femi Diah - Sport
Jumat, 26 Jan 2018 02:56 WIB
Projo Waseso (kiri) di podium etape pertama (Rengga Sancaya/detikSport)
Ngawi - Projo Waseso menjadi runner-up etape pertama Tour de Indonesia (TdI) 2018. Dia diuntungkan oleh kereta lewat dan membuat rombongan berhenti sejenak.

Projo tampil bersama Timnas Indonesia pada TdI kali ini. Bergabung dengan pasukan Merah Putih secara dadakan, Projo menunjukkan hasil menggembirakan pada etape pertama, Kamis (25/1/2018). Dia menjadi runner-up, cuma kalah dari pebalap Team Sapura Cycling, Dylan Page.


Keberhasilan naik podium pada etape pertama dari Yogyakarta sampai Ngawi itu disyukuri Projo. Sebab, napasnya sudah putus-putus di tengah balapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Projo mengakui balapan di TdI kali ini cukup berat. Bukan apa-apa, berat badannya sudah naik sekitar 10 kg ketimbang bobot idealnya. Kini, beratnya 80 kg.

"Dengan berat badan yang sudah naik 10 kg ini, saya diuntungkan pada akselerasinya, tapi sudah berat untuk melakukan tarik ulur," kata Projo kepada pewarta usai balapan.

"Tadi sampai Solo juga sudah mulai kehabisan napas. Beruntung ada kereta lewat di rel yang tak jauh dari Stasiun Purwosari (Solo). Saya bisa napas dulu he he he," ujar Projo.

Selain itu, Projo menyebut hasil bagus etape pertama itu tak lepas dari kerja sama tim sejak awal balapan. Belajar dari pengalaman bergabung dengan beberapa klub, dia meminta agar rekan satu tim di timnas bersikap sportif sepanjang balapan.


"Saya belajar dari pebalap-pebalap Eropa. Mereka sangat menghargai sportivitas. Untuk urusan adu cepat di kilometer akhir itu urusan lain," ujar Projo.

"Komunikasi di dalam tim juga berjalan sangat baik," dia menambahkan.


(fem/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads