Projo tampil bersama Timnas Indonesia pada TdI kali ini. Bergabung dengan pasukan Merah Putih secara dadakan, Projo menunjukkan hasil menggembirakan pada etape pertama, Kamis (25/1/2018). Dia menjadi runner-up, cuma kalah dari pebalap Team Sapura Cycling, Dylan Page.
Keberhasilan naik podium pada etape pertama dari Yogyakarta sampai Ngawi itu disyukuri Projo. Sebab, napasnya sudah putus-putus di tengah balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berat badan yang sudah naik 10 kg ini, saya diuntungkan pada akselerasinya, tapi sudah berat untuk melakukan tarik ulur," kata Projo kepada pewarta usai balapan.
"Tadi sampai Solo juga sudah mulai kehabisan napas. Beruntung ada kereta lewat di rel yang tak jauh dari Stasiun Purwosari (Solo). Saya bisa napas dulu he he he," ujar Projo.
Selain itu, Projo menyebut hasil bagus etape pertama itu tak lepas dari kerja sama tim sejak awal balapan. Belajar dari pengalaman bergabung dengan beberapa klub, dia meminta agar rekan satu tim di timnas bersikap sportif sepanjang balapan.
"Saya belajar dari pebalap-pebalap Eropa. Mereka sangat menghargai sportivitas. Untuk urusan adu cepat di kilometer akhir itu urusan lain," ujar Projo.
"Komunikasi di dalam tim juga berjalan sangat baik," dia menambahkan.
(fem/mfi)