Catatan Atlet Angkat Besi soal Fasilitas dan Pelayanan di Test Event

Jakarta - Dua lifter Indonesia peraih medali emas di test event Asian Games 2018 memiliki catatan terkait fasilitas dan pelayanan yang dinilai kurang memuaskan. Mereka berharap sebelum Asian Games benar-benar dimulai segala kekurangan bisa diperbaiki.

Dua penyumbang medali emas Sri Wahyuni dan Dewi Safitri mengomentari soal fasilitas dan pelayanan yang ada di venue angkat besi di Hall A JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta. Mereka mengaku kurang nyaman.

"Untuk tempat pertandingan sih bagus, cuma kalau bisa lebih bagus lagi seperti di luar negeri. Masih kurang nyaman ya terutama di rest area atlet," ujar Dewi Safitri, peraih medali emas kelas 53kg.

"Di tempat istirahat atlet itu kurang nyaman meskipun luas ya tempatnya. Masa rest area atlet hanya ada kasur busa saja, di multi-event internasional lainnya, itu ada matras enak di tempat seperti meja pasien itu. Jadi rilexnya lebih nyaman. Kaya kasur pasien itu, jangan ditaruh di bawah pakai kasur busa," ucapnya.

Sri Wahyuni juga merasakan hal yang sama. Bahkan dia menilai pelayanan di venue masih kurang, seperti contohnya saat atlet sedang melakukan sesi timbang badan.

"Biasanya kalau atlet habis timbang badan, di sampingnya ada mini bar atau tempat makan, semua tersedia di sana seperti makan dan minum semacam kayak rest cafe. Tapi tadi makan agak terlambat dan dikasih makanan box, jadi agak tidak nyaman," kata Sri Wahyuni.


(ads/krs)