Test event panahan sudah berlangsung sejak Sabtu (10/2/2018), dengan dimulai dari babak kualifikasi. Saat ini, panahan sudah masuk hari ketiga, Senin (12/2/2018), dengan memainkan babak perempatfinal dan semifinal.
Baru tiga hari digelar, sudah muncul banyak keluhan terkait venue panahan yang turut direnovasi menjelang Asian Games 2018. Luas lapangan, toilet atlet dan penonton, dan atap di lorong tribun yang terlalu pendek menjadi pekerjaan rumah yang harus tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitas memang kurang, seperti dining hall. Itu harus untuk kapasitas 400 orang. Sekarang baru 137 orang. Nanti kami akan buka di sekitar belakang lapangan hoki, yang kapasitasnya cukup untuk 400 orang," kata Tatang saat ditemui di venue panahan.
"Toilet juga belum ada. Kemarin penonton juga ada yang mengeluh kalau toilet tidak ada. Mungkin akan kami pasang 20 sampai 30 toilet portable dan juga musolah," Tatang menambahkan.
"Nah, tribun juga terlalu pendek, sekitar 180 cm tinggi saat ini. Kemarin ada wartawan dan pelatih dari Hong Kong yang (kepalanya) kepentok. Nanti kami akan pasang tanda-tanda supaya terlihat," ujar dia.
Sementara itu, ada juga permasalahan terkait pertandingan. Salah satu masalah utamanya karena lapangan yang suka tergenang air saat kondisi hujan.
"Atlet mengeluh lapangan masih tergenang air setelah turun hujan. Kami sudah tahu titik-titik mana yang akan diperbaiki untuk bikin serapan air," dia menambahkan.
(ran/fem)