Wisma atlet di Kemayoran sudah diaktifkan seiring dengan pelaksanaan test event Asian Games 2018. Sejumlah keluhan dikemukakan atlet, dari tempat tidur, ruangan yang sempit, sampai ruangan gym.
Yoke Rizal menambah daftar kekurangan wisma atlet. Yakni, wifi yang lemot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dirinya berharap waktu tempuh dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju Senayan bisa diringkas. Saat ini, waktu tempuh menuju lokasi venue rata-rata mendekati satu jam.
"Harapannya 30 menit ya. Kadang bete juga (lama di jalan). Kalau sekarang kan kita ada voorijder. Masalah lain tidak ada, air tercukupi, free lagi," ungkapnya.
Atlet panahan lainnya, Riau Ega Agatha, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, terlalu lama di jalan bisa berpengaruh pada kondisi atlet saat bertanding.
"Paling macet kalau saya keluhannya. Tapi itu jam-jam tertentu. Pas pertama tanding saya mikirnya macet bisa 2 jam, ternyata 40 menit, kalau enggak pakai voorijder enggak bisa bayangin," ujar Ega.
(idr/fem)