Hal itu disampaikan Ketua Umum KOI Erick Thohir usai rapat di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Rabu (28/2/2018). Menurut Erick, mayoritas 62 anggota KOI yang hadir menyetujui perubahan jumlah anggota Komite Eksekutif KOI.
Untuk diketahui, salah satu poin penyempurnaan AD/ART adalah memperkecil jumlah Anggota Komite Eksekutif (KE) menjadi tujuh orang dari sebelumnya 16. Posisi Sekjen dan Bendahara tidak lagi dipilih oleh KE melainkan oleh Ketua dan Wakil Ketua Umum KOI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyempurnan komposisi kepengurusan KOI ini murni demi kebaikan agar pengurus mendatang bisa lebih fokus menjalankan program. Tidak ada hidden agenda di balik semuanya," katanya menjelaskan.
Dalam RAT ini Erick juga mengatakan KOI, bersama induk cabor (PB/PP), akan serius bekerja keras mempersiapkan para atlet agar bisa meraih prestasi terbaik di Asian Games 2018.
"Kami terus berkomunikasi dengan Kemenpora dan KONI untuk meraih kesuksesan. Sama-sama menjaga hubungan baik sesuai tema RAT KOI tahun ini. Sukseskan penyelenggaraan dan prestasi Asian Games serta terus tingkatkan harmonisasi olahraga Indonesia," kata Erick.
Menurut rencana, hasil dari rapat ini akan disahkan pada kongres istimewa pada Desember 2018. Sementara untuk pemilihan nama-nama yang akan menduduki jabatan itu nanti akan diselenggarakan pada kongres KOI April 2019.
(mcy/krs)











































