Latihan berlangsung sejak pukul 16.00 WIB dan dihadiri sekitar 30-an atlet yang biasa berlatih di GOR Rawamangun dan Pakansari, Cibinong. Sementara, atlet lainnya dari Bali dan Pangalengan, Jawa Barat, masih menetap di sana.
Ketua PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Bob Hasan, mengucap syukur akhirnya atletnya bisa kembali ke Stadion Madya. Dalam sekitar dua tahun terakhir atlet pelatnas atletik menjalani latihan terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga tidak ada yang cedera karena lintasannya sendiri cukup keras," kata Bob, dalam jumpa persnya di Stadion Madya, Selasa (13/3/2018).
Bob berharap pelatnas atletik bisa terus dilakukan di Stadion Madya. Apalagi lintasan atletik lainnya seperti di GOR Rawamangun dan Pakansari, Cibinong, tidak ramah kepada atlet.
"Rawamangun lintasannya sudah rusak. Sementara Cibinong bercampur sepakbola, malah terkadang kami diusir," ujarnya.
Sementara untuk tempat tinggal atlet, PASI menggunakan Hotel Atlet Century, Senayan. Nantinya mereka akan dipindahkan ke sebuah rumah berkapasitas 100 atlet di kawasan Simprug.
"Jadi rumah itu kami ubah seperti mess. Soalnya di sini (Stadion Madya) tidak bisa digunakan laagi. Dulu tempat tinggal, kantor di sini. Tapi sekarang tidak bisa lagi, jadi kami terpaksa cari yang rutenya dekat dengan lokasi latihan. Jadi lantai atas pria, lantai dasar wanita. Satu kamar mungkin empat anak," kata Bob.
Dari pantauan detikSport, Stadion Madya sudah rampung direnovasi. Tribun yang digunakan juga tampak baru dengan single seat berwarna putih dengan pagar pembatasnya. (mcy/din)