Equestrian Park Harus Steril, Penjualan dan Pemotongan Hewan Kurban Dipindah

Equestrian Park Harus Steril, Penjualan dan Pemotongan Hewan Kurban Dipindah

Mercy Raya - Sport
Rabu, 04 Apr 2018 05:34 WIB
Jakarta Equestrian Park harus steril selama penyelenggaraan Asian Games 2018 (Foto: Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - PT Pulo Mas Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencari solusi untuk area pemotongan hewan kurban di kawasan equestrian park. Pasalnya, arena harus steril selama Asian Games 2018.

Dalam aturan equestrian internasional, kawasan pertandingan harus bebas dari hewan apapun, bahkan lalat sekalipun. Hal ini untuk memastikan bahwa arena equestrian bebas dari penyakit hewan.


Padahal di sela-sela bergulirnya Asian Games, umat muslim akan merayakan Idul Adha pada 22 Agustus 2018. Sebagaimana diketahui, akan ada pemotongan hewan kurban pada hari raya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal itu, Direktur Utama PT Pulo Mas Jaya Bambang Mursalin memastikan sudah tak ada masalah.

"Pemprov sudah sosialisasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk masalah ini. Artinya mencari solusi agar masyarakat tidak memotong kurban atau menjual hewan dalam jarak 1 sampai 2 km dari kawasan equestrian," kata Bambang, Selasa (3/4/2018).

"Sejauh ini mereka mengerti karena Asian Games sangat penting untuk bangsa kita," ucapnya.

"Untuk tempat pemotongan rencananya akan digeser ke tempat lain, yang jelas tidak dekat kawasan sebab semua harus steril," jelas Bambang.

[Gambas:Video 20detik]


Sebagai gambaran, Jakarta Equestrian Park di Pulo Mas tak hanya tengah mengebut penyelesaian bangunan fisik. Venue berkuda untuk Asian Games 2018 itu juga mengejar sertifikat bebas penyakit hewan atau equine disease free zone (EDFZ) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Rencananya, Mei mendatang akan ada sidang OIE untuk memastikan bahwa Indonesia bebas dari penyakit hewan.


(mcy/mfi)

Hide Ads