Bulutangkis Jadi Dipertandingkan di Test Event Asian Para Games

Jakarta - Cabang olahraga bulutangkis akhirnya diputuskan untuk dipertandingkan di test event Asian Para Games 2018. Namun, waktu pelaksanaan dimajukan.

Bulutangkis awalnya diputuskan tidak digulirkan menyusul waktu pelaksanaan test event yang bentrok dengan jadwal Indonesia Open 2018.

Test event Asian Para Games berlangsung 29 Juni sampai 3 Juli. Sementara Indonesia Open 2018 dimulai 3 sampai 8 Juli di Istora, Senayan.

Baca juga: Uji Coba Venue, INAPGOC Akan Gelar Test Event Asian Para Games

Namun, National Olympic Committee (NPC) tetap meminta agar bulutangkis tetap diikutsertakan agar atlet bisa mendapatkan poin. Akhirnya diputuskan test event bulutangkis digelar 25 Juni hingga 3 Juli.

Untuk diketahui, mayoritas atlet NPC belum memenuhi Minimum Qualification Score (MQS). Sementara untuk bisa mengikuti Asian Para Games, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, pertama terdaftar, terklasifikasi, dan tembus MQS.

"Jadi memang ini permintaan dari NPC. Selain uji venue juga sebagai kompetisi atlet mengumpulkan score agar lolos kualifikasi. Atlet-atlet kita ini kan jarang ikut kompetisi jadi secara poin belum memenuhi," kata Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC, Ferry Kono, Kamis (12/4/2018).

"Jadi dengan demikian waktunya dimajukan dari sebelumnya 29 Juni sampai 3 Juli, menjadi 25 Juni sampai 3 Juli. Jadi venue pun tetap bisa pakai Istora, karena sekaligus untuk mengetes kesiapan panpel juga," lanjutnya.

Baca juga: OCA Minta Pelaksanaan Asian Para Games Dimundurkan

Ferry juga menjelaskan saat ini test event Asian Para Games bakal diikuti 408 atlet dari lima cabang olahraga, yakni bulutangkis, para atletik, para swimming, tenis meja, dan whellchair basketball.


(mcy/mrp)