Hasil di Baku Bak Dua Sisi Koin untuk Prema

Baku - Hasil F2 Azerbaijan bak dua sisi koin untuk Prema Racing. Di satu sisi Prema senang dengan podium pertama, di satu sisi ada banyak PR yang menunggu.

Pada balapan feature di sirkuit Baku City, Sabtu (28/4) kemarin, terjadi banyak insiden termasuk pebalap andalan Prema Nyck De Vries yang gagal finis karena masalah teknis pada mobilnya.

Beruntung rekan setimnya, Sean Gelael, masih mampu menyelamatkan satu poin usai finis kesepuluh di sesi itu. Tapi, nasib berbeda didapat Sean dan De Vries pada balapan sprint sehari setelahnya.

Baca juga: Sean Finis ke-10 di Feature Race Azerbaijan

Diwarnai lima pebalap yang stall selepas start, balapan tak berakhir manis untuk Sean karena mobilnya melintir saat hendak menyalip sehingga menabrak pembatas lintasan. Dia pun harus out sebelum melewati garis finis.

Dewi fortuan kali ini berpihak pada De Vries yang mampu selamat dari kekacauan di awal lomba untuk akhirnya finis posisi ketiga. Bahkan dia berhak atas podium kedua karena penalti untuk pebalap Carlin Sergio Sette Camara.

Ini merupakan podium pertama untuk De Vries dan Prema musim ini. Hasil yang didapat ini disambut sukacita.

"Jujur saja, saya merasa lega. Saya merasa kami selalu punya potensi untuk selalu ada di depan. Sayangnya, sekadar potensi itu saja tak berarti apa-apa bila tak berbuah hasil bagus di atas trek. Kami benar-benar butuh hasil bagus dan saya tak ragu akan hal itu. Kami hanya belum memetik hasilnya," kata De Vries dalam rilis kepada detikSport.

"Pada akhirnya, apa yang harus terjadi suatu hari, pasti terjadi. Dan saya berharap kami memulai perburuan gelar juara sejak sekarang, berbekal hasil ini," sambungnya.

Baca juga: Beda Nasib De Vries dan Sean di Sprint Race Azerbaijan

Sementara Sean mengaku kecewa dengan hasil balapan sprint mengingat sehari sebelumnya dia mampu meraup poin. Pebalap 21 tahun itu pun bertekad meraih hasil lebih oke di seri Catalunya, 12-13 Mei mendatang.

De Vries ada di posisi kelima klasemen dengan 28 poin sementara Sean di posisi ke-12 dengan tujuh poin.

"Saya mesti menghindari mobil yang mati saat start dan dampaknya adalah kehilangan banyak posisi pada tiga lap awal. Seterusnya saya merasa kecepatan mobil kami bagus dan itu positif. Sayangnya saya melakukan kesalahan yang mengakhiri balapan saya. Kami pasti akan tampil lebih kuat di Barcelona nanti," paparnya.


(mrp/fem)