Saat ini, pelatnas perahu naga diperkuat 28 atlet. Mereka berlatih di Danau Waduk Juanda Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat pagi dan petang.
Latihan pagi dimulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB, kemudian berlanjut sore mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Latihan di mulai dengan pemanasan tubuh pemanasan otot hingga berlatih di danau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami latihan berjarak mulai dari 500 meter hingga 20 kilometer untuk melihat ketahanan kekuatan otot dan kekompakkan mereka. Di sesi latihan, para atlet terus berkembang dengan catatan waktu semakin cepat," ujar Kuat, pelatih pelatnas dayung, saat di temui di lokasi latihan di Danau Jatiluhur (02/04/2018).
"untuk latihan dayung cuaca mempengaruhi ya, kalo bulan Januari dan Februari kan masih musim hujan, kita alihkan latihan lain, kita kan alatnya," dia menambahkan.
Sementara, menurut Risty, pedayung dari Kalimantan, di tiga bulan menuju Asian Games, sesi latihan lebih diintensifkan selain itu kita harus menjaga pola makan kekuatan tubuh dan terus berolahraga.
"Tidak ada makanan yang dilarang, jangan sembarang pokoknya, minum vitamin, istirahat yang cukup. Kalau latihan fisiknya kayak fitness, olahraga, dan latihan di air," dia menjelaskan.
Waspadai China, Jepang, Thailand
Barisan pelatih telah memetakan kekuatan perahu naga di Asian Games nanti. Ada tiga negara yang diwaspadai penuh oleh PB PODSI dalam persaingan perahu naga, yakni China, Jepang, Thailand dan sejumlah negara lainnya.
Baca Juga: Persiapan Atlet ke Asian Games 2018 Sudah Baik
Di cabor dayung nomor dragon boat ini pelatih menargetkan tiga medali emas dan untuk persiapan Asian Games, para atlet diikutsertakan dalam ajang terbuka di Taiwan. Mereka terbang ke Taiwan Kamis (3/5).
(fem/fem)