.webp)
Indonesia mematok target peringkat sepuluh besar Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang, dengan perolehan 15-20 medali emas. Tetapi, Kemenpora, sebagai penanggung jawab prestasi. belum dapat menyebutkan sumbernya.
Imam menyebut kepastian itu baru akan terlihat setelah nama-nama dari negara peserta masuk. Setelah itu, dirinya baru dapat mengumumkan ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum bisa mengumumkan sampai nanti entry by name 30 Juni mendatang. Setelah tanggal itulah baru kami akan bisa memastikan siapa yang dikirim oleh negara sahabat kita," kata Imam dalam acara kata Imam dalam acara Road to Asian Games di Hotel Le Meredien, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
"Meski begitu, menurut saya target 10 besar Asia masuk akal karena kita tuan rumah sehingga punya motivasi dan dukungan lebih dari masyarakat. Sebab, selain dukungan penyelenggaraan juga adalah dukungan kepada atlet," tuturnya.
Di sisi lain, Imam mengatakan saat ini cabang-cabang olahraga tidak kalah optimistis daripada pemerintah. Meski dipatok maksimal satu medali emas, kenyataannya cabor berani menyumbang dua sampai tiga emas.
"Bahkan meski dibandingkan dengan negara lain dan terlihat berat (persaingannya) tapi mereka optimistis. Ini bisa menjadi modal besar dan harus dirawat sampai Asian Games nanti," katanya.
Baca Juga: Kapolri: Kok, Demam Asian Games di Jakarta Kalah dari Palembang?
Termasuk memberi dukungan berupa bonus yang berlimpah untuk atlet peraih medali emas Asian Games. Selain rumah yang tengah disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemudian status Pegawai Negeri Sipil dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, juga peningkatan jumlah bonus uang tunai yang diberikan sebesar 250 persen dari sebelumnya Rp 400 juta untuk peraih medali emas Asian Games.
"Ini artinya pemerintah memang betul-betul ingin mendorong agar atlet bisa meraih puncaknya di Asian Games nanti," dia berharap.
(mcy/fem)
