PASI: Hasil Kejurnas Atletik untuk Tim Pelapis

PASI: Hasil Kejurnas Atletik untuk Tim Pelapis

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 12 Mei 2018 22:21 WIB
Kejuaraan Nasional Atletik 2018 (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta - Pengurus Berar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengapresiasi hasil Kejuraan Nasional yang digelar tahun ini. PASI mengatakan hasil kejuaraan ini menjadi amunisi untuk masa depan.

Kejurnas Atletik U-18, U-20, dan senior 2018 bergulir mulai 7-12 Mei di Stadion Madya, Senayan. Ajang tersebut diikuti 1.053 atlet dari 34 provinsi.

Jawa Timur kembali mengukuhkan diri sebagai juara umum dengan perolehan medali 26 emas, 18 perak, dan 8 perunggu. Hasil sip juga diikuti Jawa Barat yang menempati runner up setelah mengumpulkan 19 emas, 17 perak, dan 11 perunggu. Sementara DKI Jakarta menyusul sebagai peringkat tiga dengan perolehan 17 emas, 17 perak, dan 13 perunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PASI sebelumnya mengatakan kejuaraan ini sebagai seleksi atlet menuju Asian Games 2018. Itu karena sampai saat ini hanya 16 atlet yang masuk dalam Surat Keputusan (SK) Pelatnas. Namun, karena tim inti sudah terbentuk, hasil kejurnas bisa jadi proyeksi untuk masa depan.

"Kalau untuk seleksi atlet mungkin untuk pelapis keduanya ya karena lapis utamanya sudah terbentuk," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar PASI Mustara kepada detikSport, Sabtu (12/5/2018).

"Hanya saja di Asian Games, cabang atletik akan mempertandingkan 48 nomor event. Sementara pemerintah hanya punya kuota 16 atlet. Itu pun hanya bisa 11 nomor yang bisa diikuti, artinya sisanya masih banyak," ujarnya menjelaskan.

"Maka itu, saya mengusulkan kepada INASGOC dan KOI bagaimana supaya 48 nomor ini kami bisa ikut semua. Meski kami tahu atletik adalah cabang terukur dan secara data prestasi mungkin akan terlalu jauh dengan yang lain."

"Tapi mumpung tuan rumah dan digelar di Stadion Utama GBK, tentu akan lebih baik. Makanya hasil dari Kejurnas ini rencananya akan menjadi long list kami untuk menjadi tim berikutnya," ungkapnya.

"Bukan hanya untuk Asian Games, juga bisa sekaligus untuk ajang berikutnya karena tahun depan sudah SEA Games 2019 Filipina."

Mustara berkaca pada pengalaman Asian Games 2014 Incheon. Kala itu, tuan rumah Korea Selatan mengikuti seluruh nomor atletik yang dipertandingkan meski hasilnya hanya meraih satu medali saja, yaitu perak.

"Sementara kita (Indonesia) saat itu berhasil memberi kejutan dari lompatan Maria Londa dan meraih emas. Dan kami berharap tahun ini juga ada kejutan," harapnya.

(mcy/nds)

Hide Ads