"Dulu sempat ada beberapa club boling di Palembang karena masih ada arena latihan. Tapi sejak tahun 2010-an tidak ada lagi arena dan club boling yang ada pun bubar dengan sendirinya," kata Wakil Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) Provinsi Sumatera Selatan, Aswin kepada wartawan, Selasa (15/5/2018).
Menurut Aswin, gairah olahraga boling kembali telihat setelah venue di kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) selesai dibangun. Bahkan setiap akhir pekan terlihat mulai digunakan oleh para pecinta olehraga boling di Kota Pempek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Venue boling di JSC sendiri dibangun secara mandiri. Seluruh biaya ditanggung oleh Corporate Social Responsibility perusahaan Asian Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dengan menelan dana sekitar Rp 27 miliar.
Selain Sinar Mas, ada pula PT Pertamina yang membantu melengkapi fasilitas di venue JSC sebesar Rp 42 miliar. Dengan kolaborasi dua perusahaan ini, venue boling kini disebut menjadi venue terbaik di Asia Tenggara dengan 40 line.
![]() |
"Sekarang ada 40 lintasan atau line, tapi itu saja masih kurang. Kalau kita lihat animo masyarakat juga cukup tinggi dan ini sampai antre mereka main, artinya ini menjadi potensi yang baik. Banyak bibit-bibit yang akan menjadi atlet," kata Aswin.
Sementara itu, External Relation Head Sinar Mas PT Ogan Komering Ilir Gadang Hartawan mengatakan semua pengerjaan di venue boling telah selesai dikerjakan. Pihaknya hanya tinggal menunggu serah terima bantuan hibah dari perusahaan ke Pemerintah Provinsi Sumateta Selatan.
"Sampai hari ini semua pengerjaan udah selesai dan tinggal serah terima saja. Ini ada pengerjaan di luar juga hanya bagian taman dan parkir, kalau bangunan dan peralatan semua sudah aman dan tidak ada persoalan," kata Gadang.