Pelatih nasional, Harly Ramayani, mengungkapkan saat ini ada sembilan atlet yang dipelatnaskan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan.
Namun, pihaknya akan lebih dulu mengirimkan tiga atlet prioritas untuk melakoni training camp, di Negeri Tirai Bambu pada Rabu (6/6/2018), kemudian disusul lima atlet lainnya yang juga akan menjalani latihan sampai pertengahan Agustus atau sekitar 17 Agustus 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kami kirim tiga orang dulu (Adityo Restu Putra, Tria Anggoro, dan Adriyan) karena mereka prioritas. Lalu 10 hari kemudian kami akan berangkatkan sisanya 5 atlet. Sementara satu lainnya disiapkan di sini," tambahnya.
Alasan lainnya dipilih training camp ke China lantaran dry land training di Stadion Akuatik GBK yang hingga kini belum siap pakai. Padahal untuk kolam lompatan hingga trampolin sudah jadi.
"Itu dry land belum bener tuh, lagi proses. Itu kunci di situ. Lagipula kalau ada dana (ke China) kenapa nggak ke sana," ungkapnya tanpa menjelaskan detail tenggat waktu penyedian dry training tersebut.
"Di luar ekspetasi? bisa juga tapi saya bukan orang yang berharap ini itu. Saya hanya mengacu kepada sport science. Ada kekuatan dan recovery, itu saja yang ditekankan dan ternyata berhasil. Anak-anak masuk ke sini sudah oke dan nanti di China pakai trampolin mudah-mudahan bisa lebih. Sementara fisik tinggal dijaga."
Lebih dari itu, istri dari legenda sepakbola Ricky Yakobi ini menjelaskan dampak positif dengan melakukan pemusatan latihan di China.
"Sudah jelas anak-anak akan lebih fokus dan tidak berpikir apa apa di sana. Fasilitas lengkap dan sekarang mereka sudah lebih detail. Intensitas latihan di sana lebih banyak. Kebetulan kami juga akan menggunakan konsultan dari China," ujar dia.
"Target kami medali perunggu saja sudah bagus. Kami fokus di nomor sinkronisasi dan ini skill, kami juga ada data negara-negara kuat seperti ada China, Jepang, dan Korea," katanya kemudian soal peluang medali di Asian Games.
(mcy/cas)