Ini Cara Maria Londa Siasati Minimnya Waktu Adaptasi di GBK

Ini Cara Maria Londa Siasati Minimnya Waktu Adaptasi di GBK

Mercy Raya - Sport
Selasa, 12 Jun 2018 19:05 WIB
Maria Londa, atlet lompat jauh dan lompat jangkit atletik dari Indonesia (Foto: Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Timnas atletik tak punya waktu banyak untuk beradaptasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) jelang Asian Games 2018. Atlet lompat jauh Maria Londa punya cara sendiri menyisatinya.

Selain menjadi venue upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, GBK juga bakal menjadi tempat pertandingan untuk cabang olahraga atletik.

Hal itu membuat para atlet atletik tidak mendapat banyak kesempatan untuk beradaptasi dengan GBK, lantaran Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) tengah mempersiapkan venue untuk pembukaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Kalau saya menanggulangi dengan cara saya sendiri. Jika sebelum perlombaan ada uji coba itu yang akan dimaksimalkan," kata Maria di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Untuk adaptasi lapangan idealnya butuh waktu satu bulan sebelum perlombaan, sebab memerlukan kecepatan angin. Selain itu kenyamanan berlari dan take off saat latihan di Stadion Madya akan berbeda dengan di GBK.

"Tapi jangan menjadi alasan juga karena dapat mengendurkan motivasi. Walau yang diberikan minim, ya dimaksimalkan dengan baik. Sebab mengeluh tak akan ada habisnya," tuturnya.




(mcy/krs)

Hide Ads