Pengurus Pusat Indonesia Jetsport and Boating Association (IJBA) menyiapkan tiga atlet menuju Asian Games 2018. Mereka adalah Aero, Aqsa, dan Muhammad Farizi.
Ketiganya baru saja kembali dari kejuaraan internasional dan pemusatan latihan di Amerika Serikat. Mereka dijadwalkan akan kembali ke negeri Paman Sam pada Minggu (15/7/2018) malam guna mematangkan fisik dan skill mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini persiapan kami sudah masuk 80 persen. Sisanya tinggal menunggu waktu pertandingan saja," kata Aero kepada detikSport, Sabtu (14/7/2018).
"Sebenarnya kami sudah siap cuma kami coba memaksimalkan lagi apa saja yang sudah kami tahu dan kerjakan, supaya lebih fokus dan lebih me-maintenance karena peak-nya kan di Asian Games nanti," Aqsa menimpali.
Selama para atlet jetski menjalani training camp di Amerika Serikat, IJBA bersama kontraktor dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggeber pengerjaan venue yang diklaim 90 persen sudah jadi. Venue tersebut berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.
Namun, bagi Aero maupun Aqsa belum menjajal venue baru bukan menjadi kendala untuk mereka berlatih. Apalagi, perairan Ancol sudah menjadi makanan hari-hari mereka sejak masih kecil.
"Enggak (kendala). Saat kami kembali dari Amerika Serikat kami masih punya waktu tiga pekan sebelum Asian Games. Jadi masih ada waktu menjajal venue baru tapi lebih ke adaptasi cuaca, karena memang di sini (Indonesia) jauh lebih lembap dan panas," kata Aqsa.
"Tapi tentu venue yang sudah kami kenal menjadi poin kami dibanding peserta Asian Games lainnya. Tinggal kami siapkan diri saja karena kami sudah tahu medan di Ancol seperti apa, begitu juga dengan ombaknya," dia melanjutkan.
Maka tak heran ketika dipatok dua medali emas pun, mereka menanggapinya sebagai sebuah target yang harus dicapai.
"Harus dihadapi. Harus dapat emas. Harus dapat apalagi kami kan kan tuan rumah," kata Aqsa, yang diamini oleh Aero.
(mcy/mfi)