Dengan catatan waktu 10,18 detik di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finladia, Lalu menjadi pelari tercepat di antara sprinter nasional saat ini. Waktu yang dibuatnya hanya berjarak 0,01 dengan Suryo Agung Wibowo. Kini Suryo sudah tak berlari. Dia pensiun.
Bersama Yaspi Boby, Lalu memang menjadi dua sprinter terbaik Indonesia saat ini. Mereka sama-sama mengisi skuat atletik ke Asian Games 2018. Yaspi memiliki catatan waktu terbaik 10,36 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan catatan waktu itu, Lalu masih butuh kerja keras untuk masuk jajaran sepuluh besar lari 100 meter. Berdasarkan data Atletik Asia 2017, pelari Bahrain, Andrew Fisher, yang ada di peringkat kesepuluh memiliki catatan waktu terbaik 10,12 detik.
Berikut waktu terbaik 10 sprinter tercepat lari 100 meter Asia pada 2017:
1. Yoshihide Kiryu (Jepang) 9,98 detik
2. Ryota Yamagata (Jepang) 10,00 detik
3. Su Bingtian (China) 10,03 detik
4. Xie Zhenye (China) 10,04 detik
5. Abdul Hakim Sani Brown (Jepang) 10,05 detik
6. Kim Kuk-young (Korsel) 10,07
7. Shuhei Tada (Jepang) 10,07 detik
8. Shota Iizuka 10,08 detik
9. Aska Cambridge (Jepang) 10,08 detik
10. Andrew Fischer (Bahrain) 10,12 detik
Bagaimana jika menilik persaingan di Asian Games 2014 Incheon? Waktu yang dicatatkan Lalu di Finlandia belum cukup untuk meraih medali.
Berikut hasil final lari 100 meter pada Asian Games 2014 Incheon:
1. Femi Ogunode (Qatar) 9,93 detik
2. Su Bingtian (China) 10,10 detik
3. Kei Takase (Jepang) 10,15 detik
4. Zhang Peimeng (China) 10,18 detik
5. Reza Ghasemi (Iran) 10,25 detik
6. Ryota Yamagata (Jepang) 10,26 detik
7. Barakat Al Harthi (Oman) 10,29 detik
8. Samuel Francis (Qatar) 10,41 detik