Lalu mencuri perhatian publik usai menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia, pertengahan Juli 2018. Dia mencatatkan waktu 10,18 detik, cuma berjarak 0-01 dari manusia tercepat Asia Tenggara, Suryo Agung Wibowo.
Gelar juara itu menimbulkan persoalan tersendiri menjelang Asian Games 2018. Lalu dianggap siap untuk terjun di nomor 100 meter pada Asian Games 2018, yang diikuti oleh seluruh kelompok umur dari negara se-Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan itu muncul dari Anggota Komisi X, Yayuk Basuki, yang juga mantan atlet tenis di sela-sela Rapat Dengar Pendapat Kemenpora dengan Komisi X DPR RI, pada Rabu (25/7/2018).
"Ya saya cuma minta doa. Tapi saya (sebenarnya) tak ditargetkan di nomor 100 meter. Ya kalau dapat alhamdullilah," kata Lalu ketika ditemui di tes kesiapan atlet pelatnas estafet putra, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (27/7/2018).
Lalu menyadari pesaingnya di nomor sprint sangat berbeda dengan ketika di Kejuaraan Dunia. Butuh pengalaman dan mental yang luar biasa.
"Persaingannya cukup kuat di nomor itu. Rata-rata kan sudah pengalaman dan mereka lari sudah di bawah 10 detik," katanya.
"Saya sendiri untuk saat ini lebih fokus bagaimana bisa lolos limit dan menuju Olimpiade 2020," ujar juara di Kejuaraan Atletik Asia 2018 Junior itu menyoal target selanjutnya.